Rachman Kalah, Siap Revans

Minggu, 31 Juli 2011 – 09:40 WIB
KECEWA : Petinju Indonesia M Rahman kecewa atas hasil pertandingan yang menyababkan dirinya kalah angka. FOTO :CHARLIE.LOPULUA/INDOPOS

JAKARTA – Dunia tinju tanah air kembali kehilangan juara duniaItu setelah gelar juara kelas terbang mini (47,6 kg) WBA milik Muhammad Rachman melayang ke tangan  petinju Thailand Pornsawan Porpramook setelah kalah angka pertarungan tadi malam (30/7) di Studio 5 Indosiar

BACA JUGA: Pemain Arema Tagih Gaji ke Rendra

   

Juri I Silvestres Abiyansa (Filipina) memberikan nilai 114-114
Juri II Takeshi Samakawa (Jepang) 113-115 untuk Pornsawan

BACA JUGA: 24 Pemain Lolos Seleksi Timnas U-23

Sedangkan juri III Yu Hwan Soo (Korsel) 114-115, juga untuk Pornsawan.

Menangggapi kekalahannya itu, Rachman menyatakan sakit hati dengan penilaian para juri
“Saya sangat kecewa malam ini (kemarin, red.)

BACA JUGA: Boleh Main di Pertandingan Antarkampung

Masyarakat jelas melihat bagaimana pukulan saya selalu masuk dan mengenai lawanSaya sangat terpukul dengan hasil penjurian,” kata Rachman dengan mata berkaca-kaca

Yang membuat petinju kelahiran Merauke, Papua, itu semakin dongkol adalah minimnya perhatian pemerintah terhadap atlet“Saya makin kecewa karena pihak pemerintah tak ada yang datang pada pertarungan sayaPadahal, saya bertarung demi nama Indonesia,” ujar RachmanDalam daftar undangan kemarin memang hanya pihak BOPI (Badan Olah raga Profesional Indonesia) yang hadir

Rasa kesal juga menghinggapi promotor pertarungan, Erick Purna IrawanErick menyatakan bahwa kualitas pukulan Rachman jauh lebih apik dibandingkan Pornsawan“Saya akan mengajukan protes kepada WBAMasak kami dikerjai dikandang sendiri,” tutur Erick

Kalau protes itu tak digubris WBA, Erick sudah punya opsi lainYakni, menggelar pertarungan ulang antara Rachman versus Pornsawan“Pokoknya kami akan mengusahakan revansApapun jalannya akan kami tempuh demi gelar juara kemabali pada Rachman,” tegas Erick

Ketua KTI (Komisi Tinju Indonesia) Anton Sihombing juga memberikan dukungan untuk memprotes hasil pertarungan kemarinSebagai supervisor pertarungan, KTI merasa curiga dengan kualitas stamina yang diperlihatkan Pornsawan kemarin“Seingat saya waktu timbang badan Pornsawan kondisinya tak fitTapi, hari ini (kemarin, red.) penampilannya berbeda sekali,” tutur Anton

Di sisi lain, usai pertarungan kemarin sempat terjadi insiden di sekitar ringKarena merasa petinjunya dikerjai juri, para pendukung Rachman pun berangBeberapa pendukung petinju berusia 39 tahun itu melempari para juri dengan berbagai bendaMulai botol plastik air mineral hingga triplek.

Melihat kejadian itu, Pornsawan juga takutPetinju berusia 32 itu pun lari meninggalkan arena pertarungan dengan kawalan aparat keamananKetika hendak diwawancarai Jawa Pos, aparat tak memberikan izin

Sementara itu, dalam pertarungan tadi malam Rachman memang terlihat tampil apik di empat ronde awalKombinasi hook kiri dan upper cut kanan Rachman sempat membombardir Pornsawan

Sayangnya serangan itu tak bertahan lamaMemasuki ronde keenam, kualitas stamina Rachman menurun dan pukulannya tak segarang ronde-ronde sebelumnyaHingga ronde kedelapan Rachman lebih banyak bertahan dan sibuk menghindari pukulan PornsawanBaru dironde kesembilan sampai dua belas Rachman kembali melancarkan pukulan balasan dan agresif menekan Pornsawan(aam/dra/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain Kembali Libur Panjang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler