JAKARTA – Dunia tinju tanah air kembali kehilangan juara duniaItu setelah gelar juara kelas terbang mini (47,6 kg) WBA milik Muhammad Rachman melayang ke tangan petinju Thailand Pornsawan Porpramook setelah kalah angka pertarungan tadi malam (30/7) di Studio 5 Indosiar
BACA JUGA: Pemain Arema Tagih Gaji ke Rendra
Juri I Silvestres Abiyansa (Filipina) memberikan nilai 114-114
BACA JUGA: 24 Pemain Lolos Seleksi Timnas U-23
Sedangkan juri III Yu Hwan Soo (Korsel) 114-115, juga untuk Pornsawan.Menangggapi kekalahannya itu, Rachman menyatakan sakit hati dengan penilaian para juri
BACA JUGA: Boleh Main di Pertandingan Antarkampung
Masyarakat jelas melihat bagaimana pukulan saya selalu masuk dan mengenai lawanSaya sangat terpukul dengan hasil penjurian,” kata Rachman dengan mata berkaca-kacaYang membuat petinju kelahiran Merauke, Papua, itu semakin dongkol adalah minimnya perhatian pemerintah terhadap atlet“Saya makin kecewa karena pihak pemerintah tak ada yang datang pada pertarungan sayaPadahal, saya bertarung demi nama Indonesia,” ujar RachmanDalam daftar undangan kemarin memang hanya pihak BOPI (Badan Olah raga Profesional Indonesia) yang hadir
Rasa kesal juga menghinggapi promotor pertarungan, Erick Purna IrawanErick menyatakan bahwa kualitas pukulan Rachman jauh lebih apik dibandingkan Pornsawan“Saya akan mengajukan protes kepada WBAMasak kami dikerjai dikandang sendiri,” tutur Erick
Kalau protes itu tak digubris WBA, Erick sudah punya opsi lainYakni, menggelar pertarungan ulang antara Rachman versus Pornsawan“Pokoknya kami akan mengusahakan revansApapun jalannya akan kami tempuh demi gelar juara kemabali pada Rachman,” tegas Erick
Ketua KTI (Komisi Tinju Indonesia) Anton Sihombing juga memberikan dukungan untuk memprotes hasil pertarungan kemarinSebagai supervisor pertarungan, KTI merasa curiga dengan kualitas stamina yang diperlihatkan Pornsawan kemarin“Seingat saya waktu timbang badan Pornsawan kondisinya tak fitTapi, hari ini (kemarin, red.) penampilannya berbeda sekali,” tutur Anton
Di sisi lain, usai pertarungan kemarin sempat terjadi insiden di sekitar ringKarena merasa petinjunya dikerjai juri, para pendukung Rachman pun berangBeberapa pendukung petinju berusia 39 tahun itu melempari para juri dengan berbagai bendaMulai botol plastik air mineral hingga triplek.
Melihat kejadian itu, Pornsawan juga takutPetinju berusia 32 itu pun lari meninggalkan arena pertarungan dengan kawalan aparat keamananKetika hendak diwawancarai Jawa Pos, aparat tak memberikan izin
Sementara itu, dalam pertarungan tadi malam Rachman memang terlihat tampil apik di empat ronde awalKombinasi hook kiri dan upper cut kanan Rachman sempat membombardir Pornsawan
Sayangnya serangan itu tak bertahan lamaMemasuki ronde keenam, kualitas stamina Rachman menurun dan pukulannya tak segarang ronde-ronde sebelumnyaHingga ronde kedelapan Rachman lebih banyak bertahan dan sibuk menghindari pukulan PornsawanBaru dironde kesembilan sampai dua belas Rachman kembali melancarkan pukulan balasan dan agresif menekan Pornsawan(aam/dra/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain Kembali Libur Panjang
Redaktur : Tim Redaksi