jpnn.com - JAKARTA - Kabid Kimia dan Biologi Forensik Mabes Polri Kombes Nursamran Subandi memprediksi, terdapat 5 gram racun sianida yang masuk ke dalam tubuh almarhum Wayan Mirna Salihin.
Hal itu diklaimnya, setelah melakukan simulasi di labotorium forensik Mabes Polri.
BACA JUGA: DPR Ingatkan Janji Kapolri Soal Investasi
"Kami lakukan uji coba dengan sedotan yang sama, bahan yang sama. Dari 20 uji coba, rata-rata air yang diminum itu sekitar 20 mililiter (Ml)," kata dia dalam sidang kematian Mirna di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (3/8).
Nursamran menerangkan, dari 20 Ml yang diminum Mirna, diprediksi ada 5 Ml racun sianida. Sementara itu, jika es kopi Vietnam Kafe Olivier mampu menampung 300-350 Ml, maka Nursarman memprediksi racun sianida yang dimasukan pembunuh Mirna sebanyak 5 gram.
BACA JUGA: Duhhhh, 14 Pilot Lion Air Dipecat
"Dari kronologi, laporan polisi yang kami baca, korban sempat sekali menyedot larutan kopi. Kalau dalam gelas ada sekitar 300 sampai 350 mililiter, sianida yang dimasukan sekitar 5 gram," jelasnya.
Sehingga, tubuh Mirna terkontaminasi racun sianida hampir dua kali lipat dari dosis untuk membunuh. Sebab, Mirna yang berbobot 60 Kg hanya butuh 172 Mg atau 1,72 gram.
BACA JUGA: Menteri Asman: Jangan Ada Sarjana Agama jadi Kepala Pertanian
"Hampir dua kali lipat besarnya yang masuk di tubuh korban. Apalagi dia melampaui 172 miligram. Untuk korban seberat 60 Kg akan mati," tandas Nursamran. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tok Tok Tok... Saut Situmorang Terbukti Melanggar Kode Etik KPK
Redaktur : Tim Redaksi