Radikalisme di Kampus Sudah Level Lampu Kuning

Senin, 04 Juni 2018 – 20:59 WIB
Ketua Fraksi PPP DPR RI Reni Marlinawati. FOTO: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR dari Fraksi PPP Reni Marlinawati prihatin melihat temuan Polri terkait masuknya radikalisme ke lingkungan perguruan tinggi.

Menurutnya, penangkapan terduga teroris di Gelanggang Mahasiswa Fisipol Universitas Riau (UNRI), merupakan lampu kuning bagi dunia pendidikan.

BACA JUGA: Babinsa dan Babinkamtibmas Berperan Mencegah Radikalisme

"Penyebaran radikalisme di perguruan tinggi telah masuk level lampu kuning," ucap Reni kepada jpnn.com, di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Senin (4/6).

Karena itu, dia meminta pemerintah dan pengelola kampus harus berusaha keras membersihkan lingkungan akademik dari persemaian radikalisme.

BACA JUGA: Menteri Nasir: Nasionalisme Harus Menggema di Kampus

Harus ada sistem serta konten bahan ajar dan pengawasan dalam proses belajar mengajar di kampus untuk menangkal paham terorirme.

Upaya pembersihan radikalisme di perguruan tinggi tidak dimaknasi dengan pemasungan kebebasan berpikir di ranah perguruan tinggi.

BACA JUGA: Cak Imin Imbau Rektor Mengambil Alih Masjid di Kampus

Kampus harus menjadi tempat persemaian kebebasan berpikir melalui nalar yang merdeka dari berbagai tekanan dan intimdasi dari pihak mana pun.

"Aparat polri dan pihak kampus harus memastikan, kampus harus dijaga sebagai tempat perayaan kebebasan berpikir," tegas ketua Fraksi PPP DPR ini.

Pengelola perguruan tinggi juga dituntut melakukan langkah preventif atas sejumlah temuan terkait radikalisme di lingkungan mereka. Langkah pencegahan jauh lebih efektif ketimbang langkah penindakan. Upaya tersebut harus melibatkan seluruh civitas akademika.

"Momentum pendaftaran mahasiswa baru semestinya dijadikan kesempatan emas bagi pihak kampus untuk menyaring mahasiswa agar tidak terpapar radikalisme," lanjutnya.

Di sisi lain, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) juga dapat menjadi garda terdepan untuk memastikan mahasiswa baru dipastkan bersih dari paparan paham radikal.

Begitu juga momentum orientasi pengenalan kampus (Ospek) mesti diarahkan agar mahasiswa baru tidak terpapar radikalisme. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepala BNPT: Tujuh PTN Terpapar Radikalisme


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler