jpnn.com, SURABAYA - M. Rafa,25, babak belur setelah dihajar para mahasiswa karena terpergok mencuri motor di kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Pelaku yang belum diketahui alamatnya ini tertangkap setelah mencoba mencuri Honda Vario dengan nopol L 6412 MJ yang di parkir di depan Gedung G-2 Fakultas Ekonomi Unesa Jalan Ketintang Surabaya, Selasa petang (31/10).
BACA JUGA: Oalah, Baru Saja Bebas, Remaja Ini akan Masuk Penjara Lagi
Belakangan diketahui motor tersebut milik Ananda Fauziah,19, mahasiswi asal Jalan Dukuh Gogor gang 5/7-A Wiyung, Surabaya.
Akibat dihajar massa, pelaku harus dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim. Dari data yang dihimpun Radar Surabaya, aksi pencurian itu terjadi saat motor di parkir di depan gedung Fakultas Ekonomi.
BACA JUGA: Kapolres Tetapkan Kota Tangerang Darurat Begal
Saat itu awalnya tersangka sudah mondar-mandir mencari sasaran. Namun oleh satpam nampaknya pelaku gerak-geriknya sudah dipantau.
Tak lama kemudian setelah menemukan sasaran, pelaku langsung melancarkan aksinya dengan menggunakan kunci T.
BACA JUGA: Lagi Berteduh, Sepi, Muncul Hasrat Bawa Kabur Motor
Motor yang terkunci setir langsung dibobol. Sukses membobol kunci setir, pelaku langsung berusaha kabur.
"Kejadiannya Selasa petang (31/10). Pelaku sebenarnya sudah membawa kabur motor. Namun karena ketahuan satpam akhirnya diteriaki maling,"kata Kapolsek Gayungan, Kompol Lukito Rabu (1/11).
Lukito menambahkan mendengar teriakan itu sontak mahasiswa yang kebetulan berada di dalam lingkungan kampus langsung mengejar pelaku.
Belum jauh dari lokasi awal pelaku sudah dikepung, kemudian diturunkan dari motor, diseret dan langsung menjadi bulan-bulanan massa.
"Pelaku sempat dimassa sampai tak sadarkan diri. Kemudian langsung kami evakuasi ke rumah sakit," lanjutnya.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Gayungan Iptu Philips menjelaskan bahwa pihaknya langsung mengamankan barang bukti ke Mapolsek Gayungan dan meminta keterangan saksi dan korban.
"Barang bukti dua sepeda motor kami amankan beserta satu buah kunci T yang digunakan pelaku," kata Philips kepada Radar Surabaya (Jawa Pos Group).
Philips menjelaskan bahwa tersangka terpaksa dilarikan ke UGD rumah sakit karena mengalami luka yang lumayan parah di bagian kepala.
"Untuk identitas masih kami dalami. Soalnya pelaku tidak membawa KTP dan saat ini masih susah dimintai keterangan. Nanti jika ada perkembangan akan kami kabari," pungkasnya. (rus/rud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Habis Pulang Sekolah, 3 Pelajar Ganti Baju Lalu Cari Mangsa
Redaktur & Reporter : Soetomo