RAHASIA!!! Ini Jurus Arek Suroboyo Mengalahkan Juara Dunia

Jumat, 06 November 2015 – 17:15 WIB
Seorang pasukan Sekutu memeriksa tank-nya yang rusak akibat perang di Surabaya. Foto: British Surabaya War/Public Domain.

jpnn.com - SAAT pertempuran 28-30 Oktober 1945, mulanya Sekutu berada di atas angin. Secara posisi, pasukan pemenang perang dunia kedua itu sudah mengepung Surabaya. 

Secara teknik dan pengalaman, jangan ditanya. Juara dunia, kawan. Dalam hal persenjataan apalagi. Pendeknya, saat pertempuran bermula, pihak Indonesia kalah segala-galanya. 

BACA JUGA: Arek Suroboyo Memukul Juara Dunia Hingga Terpojok Di Sudut Ring

Namun...Arek Suroboyo berhasil membalik keadaan. 

(baca juga: Arek Suroboyo Memukul Juara Dunia Hingga Terpojok Di Sudut Ring)

BACA JUGA: SEJARAH BAHASA KITA…Dari Lisan hingga Tulisan

"Sadar kalau sudah dikepung dan kepepet kami ya melawan," ungkap Soemarsono, Pucuk Pimpinan Pemuda Republik Indonesia (PRI).

Apa jurus yang dipakai? 

BACA JUGA: TERNYATA...Bung Tomo Sempat Dicap Pengkhianat

"Menurunkan Kaisar dari kuda tunggangan," Soemarsono membuka sebuah rahasia. 

"Itu ukurannya (berani--red)! Kalau berjuang tidak dimulai dengan berani, tidak ada perjuangan," tulis Soemarsono dalam Revolusi Agustus.    

Soemarsono menceritakan, dalam pertempuran tiga hari (28-30 Oktober 1945) itu, pemuda Surabaya bertempur dengan semangat romantik heroisme.

Panser, tank Inggris itu dihantam pakai granat, tapi tidak mempan. Dikasih jeglongan atau parit penghalang juga tak apa-apa. Lalu dihampiri oleh pemuda dan naik ke atas tank, di atas panser itu. Sesudah itu dimasukkanlah granat itu. Sampai begitu. Yah dia mati juga.

"Itulah yang bisa mengubah keadaan. Di Surabaya pemuda-pemuda kita memang ikhlas, romantik, romantik heroismenya sangat tinggi," tuturnya. (wow/jpnn)

(baca juga: Arek Suroboyo Memukul Juara Dunia Hingga Terpojok Di Sudut Ring)

BACA ARTIKEL LAINNYA... INI PELAKUNYA... Perobek Bendera Belanda di Surabaya, Berkibarlah Merah Putih


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler