TERNYATA...Bung Tomo Sempat Dicap Pengkhianat

Rabu, 04 November 2015 – 19:17 WIB
Bung Tomo. Foto: Istimewa.

jpnn.com - 23 SEPTEMBER 1945. Organ-organ pemuda Surabaya melebur dalam Pemuda Republik Indonesia (PRI), pimpinan Soemarsono.

Soetomo alias Bung Tomo, anggota Angkatan Muda Indonesia (AMI), pimpinan Roeslan Abdulgani, diangkat menjadi Ketua Bidang Penerangan PRI.

BACA JUGA: INI PELAKUNYA... Perobek Bendera Belanda di Surabaya, Berkibarlah Merah Putih

"Itu sebabnya dia setiap malam bicara di radio," tulis Soemarsono dalam buku Revolusi Agustus.

(baca juga: Bule Cantik Ini Selalu Mendampingi Bung Tomo Tiap Malam Saat…)

BACA JUGA: AYA DI DIYE ...Senarai Tapak Peradaban Di Tatar Pasundan

Siaran-siaran Bung Tomo di Radio Pemberontakan memang berhasil membakar semangat rakyat Surabaya. Namanya pun melambung. Sang wartawan mendadak terkenal.

Pada 12 Oktober 1945, Bung Tomo mendirikan Barisan Pemberontakan Rakjat Indonesia (BPRI).

BACA JUGA: Sejarah Kata Pertambangan di Negeri Tambang

Begitu mengumumkan BPRI, Bung Tomo ditangkap kelompok pemuda. Ia dianggap mengkhianati PRI.

Oleh para pemuda yang meringkusnya, Bung Tomo digelandang ke markas PRI yang menempati gedung bekas Belanda di Jalan Wilhelminalaan. Sejak PRI bermarkas di sana, papan nama jalan itu diganti jadi Jalan Merdeka.

Bung Tomo dihadapkan ke Soemarsono. 

"Saya kaget juga," kenang Soemarsono, yang ketika itu pucuk pimpinan PRI. "Waktu itu, kalau pemuda sudah bertindak kayak begitu, ya bisa selesai."

Menurut cerita Soemarsono, di markas PRI, selain dirinya ada sejumlah pimpinan pemuda, seperti Bambang Kaslan, Supardi, Roeslan Widjajasastra. 

"Soetomo itu jongkok di muka saya. Minta supaya ditolong untuk dikasih hidup, sebab pemuda pada waktu itu memang sikapnya beringas," tutur Soemarsono.

Kepada para pemuda bersenjata itu, Soemarsono menerangkan bahwa Bung Tomo tidak menyalahi apa pun. 

Kata Bung Son, demikian dia karib disapa…

Dia mendirikan organisasi BPRI maksudnya bukan untuk memecah belah, tapi mengorganisasi yang belum terorganisasi oleh pemuda…misalnya tukang becak…

(baca juga: INI PELAKUNYA…Perobek Bendera Belanda Di Surabaya)

Bung Tomo selamat. Dia dilepas kelompok pemuda yang meringkusnya. Dan, "kembali sebagai Ketua Penerangan PRI, tapi juga Ketua BPRI," ungkap Soemarsono. (wow/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bule Cantik Ini Selalu Mendampingi Bung Tomo Tiap Malam Saat...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler