Rahasia Utama Kabupaten Sitaro Bebas Kasus Positif Covid-19

Kamis, 15 Oktober 2020 – 19:29 WIB
Bupati Sitaro Evangelian Sasingen. Foto: diambil dari covid19goid

jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 menyebut Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menjadi contoh dalam penanganan Covid-19.

Daerah yang berada di Sulawesi Utara itu kini bebas kasus positif Covid-19.

BACA JUGA: Satgas Covid-19 Minta Daerah-daerah Ini Mesti Waspada

Bupati Sitaro Evangelian Sasingen pun membagikan rahasia hingga bisa membuat wilayah yang dipimpinnya tetap bebas Covid-19 di tengah lonjakan kasus di sejumlah daerah.

Menurut dia, Pemkab Sitaro telah mengambil langkah antisipasi dan sosialisasi sejak awal pandemi pada Maret lalu.

BACA JUGA: Satgas Covid-19 Catat Banyak yang Pedemo yang Reaktif Covid-19 di Indonesia

BACA JUGA: Ketua Satgas Minta Masyarakat Tak Sepelekan Covid-19, Ini Nyata, Bukan Rekayasa

“Jadi, sejak awal Maret sudah diantisipasi, sebelum presiden menetapkan bahwa di Indonesia telah ada Covid-19, kami sudah mulai mensosialisasikan ke masyarakat,” ujar Evangelian, dalam diskusi yang digelar Satgas Penanganan Covid-19 di Graha BNPB di Jakarta, Kamis (15/10).

Evangelian menuturkan, sosialisasi tentang pencegahan virus corona dilakukan melalui rumah-rumah ibadah dan tokoh-tokoh masyarakat untuk mempermudah penyaluran informasi sampai ke masyarakat.

Bahkan, saat muncul kasus pertama Covid-19 di Indonesia, Evangelian langsung membentuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di tingkat kabupaten sampai ke tingkat kampung-kampung.

Kemudian, akses masuk ke daerah itu lewat Kota Manado juga langsung dibatasi.

Pemeriksaan terhadap protokol kesehatan juga dilakukan secara ketat.

Tak hanya itu, Pemkab Sitaro juga membangun rumah isolasi di tingkat desa sampai kabupaten untuk para pengunjung luar daerah.

Orang-orang yang masuk ke Sitaro harus melakukan isolasi selama dua pekan sebelum bisa kembali ke rumah.

Evangelian menuturkan, meski kasus positif nihil dan daerah itu berstatus zona hijau, pemda tetap meminta masyarakat untuk melakukan dengan ketat protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak atau 3M.

“Masyarakat harus tetap patuh terhadap protokol kesehatan 3M,” tandas kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan tersebut. (cuy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler