Rahmad Handoyo Minta Pemerintah Buat Kebijakan Larangan Mudik Saat Nataru

Jumat, 17 Desember 2021 – 11:03 WIB
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Rahmad Handoyo (HO-Dok pribadi)

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta pemerintah membuat aturan baru tentang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menyusul ditemukannya varian baru Covid-19, yakni Omicron.

"Mungkin larangan mudik menjadi salah satu cara antisipasi agar varian ini tidak menyebar,” kata Rahmad dalam keterangan persnya, Jumat (17/12).

BACA JUGA: Aturan Naik KAI selama Nataru, Berlaku Mulai Hari Ini

Legislator Fraksi PDIP itu mengaku pihaknya siap mendukung apa pun kebijakan pemerintah meyambut Nataru demi menekan penularan Omicron.

Dia mengaku tidak ingin libur Nataru menjadi momentum penyebaran varian Omicron di tanah air.

BACA JUGA: Tak Terima Diremehkan, Hotman Paris Buka Tas, Pelayan Melongo

"Jadi, harus ada perubahan aturan pada Nataru ini agar kita tidak kecolongan," ungkap Rahmad.

Selain aturan, Alumnus Universitas Diponegoro berharap pemerintah meningkatkan kewaspadaan, khususnya di perbatasan-perbatasan laut, udara, dan darat setelah temuan Omicron.

BACA JUGA: Bang Dasco Jadi Pimpinan DPR Terpopuler versi KWP Award 2021

“Satu hal yang tak boleh terlupakan, karantina harus menjadi keharusan dengan tata cara yang lebih baik," kata Rahmad Handoyo.

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan Kementerian Kesehatan tadi malam telah mendeteksi seorang pasien N, inisialnya, terkonfirmasi Omicron pada 15 Desember 2021.

Dia mengungkapkan N adalah seorang pekerja pembersih di Wisma Atlet yang dilakukan pengambilan sampel pada 8 Desember 2021 untuk tes rutin.

Pada tes PCR, tiga pekerja di Wisma Atlet terkonfirmasi positif Covid-19 tetapi hanya satu yang terpapar varian Omicron.

Hasil Whole Genome Sequencing (WGS) yang mendeteksi adanya varian Omicron ini kemudian dikirim ke lembaga khusus meneliti virus influenza, Gisaid.

"Sudah dikonfirmasikan kembali dari Gisaid bahwa memang data ini adalah data sequencing Omicron," ungkap Menkes Budi.

Pria yang akrab disapa BGS itu mengatakan tiga pasien yang terkonfirmasi Covid-19 tidak mengalami gejala apa pun.

"Mereka sudah diambil tes PCR kedua dan semuanya negatif," ujar Menkes Budi. (ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rahmad Handoyo Dukung Penerapan PPKM Level III Saat Libur Nataru


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler