jpnn.com, SURABAYA - Toko buku Manyar Jaya yang berlokasi di Jalan Raya Manyar, Gubeng, Surabaya disatroni maling pada libur Lebaran, Minggu (16/5) malam.
Pencurian itu diungkapkan pemilik toko bernama Rahmat (39). Dia mengetahui tokonya dibobol maling setelah ditelepon sang adik.
BACA JUGA: Polairud Tembak Dua ABK Kapal Asing Pencuri Ikan di Selat Malaka
"Saat mengecek toko, adik saya kaget melihat meja kasir dan rak uang jualan berantakan. Dia langsung mengabari saya," kata dia.
Rahmat kemudian bergegas menuju toko untuk mengecek kondisinya. Beruntung, meja kasir di lantai dua tidak ikut dibobol pelaku.
BACA JUGA: Mobil Berpelat Dinas Polisi Disetop di Pos Penyekatan, Setelah Diperiksa, Alamak
"Saya keliling ke toko mengecek, kasir (meja, red) di lantai dua sebetulnya terbuka tetapi masih utuh. Kemungkinan waktu adik saya datang, pencuri masih di dalam," ujar dia.
Rahmat yang curiga pencuri masih ada di tempat usahanya lantas mencoba mengelilingi seisi toko sembari membawa tongkat. Namun, mereka tak menemukan apa pun.
BACA JUGA: Keroyok Petugas, Marzuki Cs Kabur dari Rutan BNNP Sumut
Akhirnya, dia melaporkan kejadian itu ke Polsek Gubeng. Polisi kemudian tiba dan mengecek lokasi.
Di situ, Rahmat menyampaikan kepada petugas bahwa dia menemukan jejak kaki dan tangan di beberapa titik.
Dia juga menceritakan beberapa tetangga sempat mendengar suara berisik di genteng seperti orang berjalan.
"Saya jelaskan ada jejak di depan pintu, ada jejak kaki naik, dan di dalam ada jejak tangan," ucap Rahmat.
Akibat kejadian itu, Rahmat mengaku kehilangan uang senilai Rp 1 juta dan sebuah ponsel. Dia berharap pelaku segera ditangkap.
"Harapannya kasus bisa segera diungkap oleh polisi dan menangkap para pelakunya," pungkas Rahmat. (mcr12/jpnn)
Redaktur & Reporter : Arry Saputra