jpnn.com - RIYADH - Ketika banyak pihak mengecam aksi pemerintahan interim mesir, tak demikian dengan Arab Saudi. Raja Abdullah
bin Abdul Aziz malah menunjukkan dukungannya pada militer Mesir untuk memberantas aksi, yang disebutnya sebagai aksi terorisme, yang terjadi di Negara Piramida tersebut.
BACA JUGA: Tentara Mesir Kepung Masjid Pendukung Morsi
Raja Abdullah mengatakan, negaranya mendukung penuh terhadap pemerintahan militer Mesir untuk menciptakan stabilitas di dalam negara. Karena itu, gerakan yang dilakukan kelompok Ikhwanul Muslimin harus diberantas.
“Stabilitas Mesir menjadi target oleh kelompok yang memiliki kebencian. Karena itu, kami mendukung pemerintahan Mesir untuk berjuang membasmi terorisme di negara tersebut,” ujar Raja Abdullah seperti dilansir laman Al Arabiya.
BACA JUGA: Bantai Keluarga Sendiri Lantaran Terobsesi Selena
Raja Abdullah mengatakan, dukungan terhadap pemerintahan Mesir tak lepas dari hubungan erat yang sudah terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Ketika itu, Mesir masih dikuasai dictator Hosni Mobarak.
Selain itu, Arab Saudi memang dikenal memiliki hubungan buruk dengan kelompok Ikhwanul Muslimin. Tak heran, ketika negara lain mengecam tindakan pemerintahan militer, Raja Abdullah berani maju untuk memberikan dukungannya.
BACA JUGA: Koboi Pakistan Hebohkan Jalan
“Arab Saudi tidak akan meninggalkan militer Mesir sendirian. Situasi di Mesir sangat kritis. Arab Saudi sudah menempatkan posisinya di tempat yang tepat terkait dengan sejarah,” ujar politikus Saleh Al Qallab. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 80 Orang Mahasiswa Masih Bertahan
Redaktur : Tim Redaksi