jpnn.com, RIYADH - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz memecat pejabat senior Kementerian Perdagangan Ghassan al-Sulaiman. Pemecatan itu menyusul kehadiran Ghassan yang juga penasihat senior di Kementerian Perdagangan Arab Saudi pada acara fashion show di Riyadh, pekan lalu.
Raja Salman telah mengeluarkan dekrit kerajaan pada Minggu lalu (3/12) tentang pencopotan Ghassan dari jabatannya. Namun, media-media pemerintah Arab Saudi tak membeber alasan di balik pencopotan.
BACA JUGA: Ada Arab Saudi di Belakang Rencana Trump Soal Yerusalem
Hanya saja, Ghassan sebelumnya menghadiri fashion show di Riyadh yang memicu kontroversi. Acara dihadiri kaum laki-laki ataupun perempuan itu menampilkan sejumlah model tanpa jilbab itu
Dalam video yang beredar, sejumlah model dalam jubah hitam tanpa jilbab berjalan di atas catwalk. Video itu lantas menjadi viral dan mengundang reaksi keras dari kalangan ulama konservatif.
BACA JUGA: Aliansi Bergeser, Pemberontak Serbu Rumah Eks Presiden
Ghassan yang ketua Otoritas Umum Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memuji keindahan dalam fashion show yang digelar sebuah akademi kecantikan di Riyadh itu. Namun, belakangan dia mengutuk acara itu menyusul reaksi negatif yang muncul di media sosial.
Melalui Twitter, Ghassan menyebut acara itu tak islami. Dia mengaku tak menyadari ada penampilan model yang bakal memicu kontroversi.
BACA JUGA: Bayar Rp 13,5 T, Pangeran Miteb Lolos dari Jerat KPK Saudi
Sebelumnya Pangeran Mohammad bin Salman yang juga putra mahkota Kerajaan Arab Saudi telah menjanjikan kebijakan yang lebih moderat. Bahkan, kaum wanita akan mengizinkan kaum perempuan memasuki stadion untuk pertama kalinya pada tahun depan.(alaraby/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saad Hariri: Yang Terjadi di Saudi, Akan Tetap di Saudi
Redaktur & Reporter : Antoni