jpnn.com - JAKARTA - Panitia kerja (Panja) Komisi IX DPR hari ini kembali menggelar rapat kerja untuk membahas nasib para pekerja outsourcing di Kementerian BUMN. Raker itu merupakan tindak lanjut raker Panja Outsourcing yang digelar pada September 2013 lali.
Raker yang sempat molor 40 menit ini akhirnya dimulai meski tanpa kehadiran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar. Sementara Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan sudah hadir di DPR 15 menit sebelum acara dimulai, yakni sejak pukul 09.45 WIB. Sedangkan para anggota komisi IX baru mulai bermunculan sekitar pukul 10.20 WIB.
BACA JUGA: Diperiksa KPK, MenPan-RB Risih Diliput Wartawan
"Kita mulai saja Raker panja outsourcing ini, Pak Muhaimin enggak bisa hadir karena lagi cek up. Raker ini bisa berlanjut karena tatibnya ada Pak Menteri yang sudah hadir (Menteri BUMN Dahlan Iskan-red) dan anggota komisi yang datang sudah lebih dari 17 orang," ujar Ketua Komisi IX, Ribka Tjiptaning saat membuka raker di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/3).
Akhirnya raker panja outsourcing yang dipenuhi para buruh itu baru dimulai pukul 10.40 WIB. Raker panja outsourcing kali ini juga dihadiri oleh 18 perusahaan pelat merah. Yakni, PT Telkom Indonesia, PT Garuda Indonesia, PT Bank Negara Indonesia (BNI), PT Krakatau Steel, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Kimia Farma, PT Indofarma, PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Bank Mandiri, PT Pertamina, PT Angkutan Sungai Danau dan Pelabuhan (ASDP), PT Dirgantara Indonesia (DI), PT Jasa Marga, PT Kertas Leces, PT Petrokimia Gresik, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Merpati Nusanata Airlines (MNA).(chi/jpnn)
BACA JUGA: Resmi jadi Wakapolri, Badrodin Bersumpah Tak Korupsi
BACA JUGA: KPK Periksa Bekas Bendahara Umum PD Untuk Anas
BACA ARTIKEL LAINNYA... BKPP Verifikasi Data Honorer K2
Redaktur : Tim Redaksi