Rakyat Nelangsa, Mugabe Hamburkan Uang di Hong Kong

Senin, 16 Februari 2009 – 07:33 WIB
HARARE - Satu lagi borok Robert Mugabe terungkapSaat rakyatnya nelangsa dicekik hiperinflasi, epidemik kolera, dan krisis politik, presiden Zimbabwe itu malah berfoya-foya di luar negeri.

Seperti dilaporkan harian Inggris The Times kemarin (15/2), pria 85 tahun yang telah 29 tahun berkuasa itu membeli sebuah rumah mewah di kompleks permukiman elite di Hongkong seharga GBP 4 juta (sekitar Rp 68,2 miliar)

BACA JUGA: AS Tambah 30 Ribu Tentara di Afghanistan

Rumah tersebut dibeli atas namanya oleh seorang perantara lewat perusahaan bayangan yang kantornya setelah ditelusuri, ternyata, hanya sebuah rumah petak reot.

Ketika wartawan dan fotografer The Times mengunjungi rumah mewah milik Mugabe itu baru-baru ini, mereka diserang seorang penjaga asal Zimbabwe
Kini, kasus penyerangan tersebut tengah diselidiki kepolisian setempat

BACA JUGA: Skenario Politik untuk Persatukan Kadima dan Likud, Usulkan Rotasi PM Israel

Grace Mugabe juga ikut diselidiki.

Wartawan The Times yang diserang, Colin Galloway, 46, dan Tim O'Rourke, 45, kini dirawat di rumah sakit di bawah pengawasan polisi
Menurut The Times, rekening Mugabe di Asia masih menyimpan jutaan poundsterling

BACA JUGA: Australia Tangkap Tersangka Penyulut Api

Berdasar keterangan sumber dari Zimbabwe dan Asia, istri Mugabe telah menghamburkan uang senilai GBP 55.500 (sekitar Rp 946,8 juta) hanya untuk membeli sebuah patung marmer di VietnamDia juga membelanjakan GBP 8.700 (sekitar 148,4 juta) untuk membeli sebuah tas jinjing di Singapura.

Pernah juga pengawal mereka membayar sewa hotel dengan sekantong penuh uang senilai GBP 10.500 (sekitar Rp 179 juta)Hal itu betapa berbanding terbalik dengan kondisi negara Zimbabwe yang tingkat inflasinya mencapai 231 juta persen, pengangguran 94 persen, dan hampir 3.500 jiwa meninggal akibat terserang penyakit kolera dalam beberapa bulan belakangan.(ape/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Obama Sulit Temukan Figur Menteri Perdagangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler