jpnn.com - BALI--Tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia cukup tinggi. Hanya saja, tujuan wisman itu lebih pada wisata belanja murah.
"Daya saing kita yang tinggi hanya di harga saja. Harga barang di Indonesia jauh lebih murah dibanding negara-negara ASEAN," kata Dewa Putu Oka Prasiasa, dosen STIMI Handayani Denpasar dalam pelatihan dasar SDM pariwisata bagi jurnalis Kabupaten Badung, Bali, Kamis (4/8).
BACA JUGA: Menyamar, Polisi Dapat Tangkapan Besar
Berdasarkan data World Economic Forum, lanjut Dewa, daya saing pariwisata di Indonesia sangat rendah untuk kebijakan dan peraturan. Ranking-nya di bawah Singapura (ranking satu) dan Malaysia (ranking dua).
Demikian juga dari sisi daya saing SDM, Indonesia kalah jauh dengan Singapura dan Malaysia.
BACA JUGA: Bali Ajukan Moratorium Pembangunan Hotel
"Kita hanya tinggi di daya saing harga. Saya khawatir, wisatawan ke Indonesia bukan melihat budaya kita tapi karena belanja saja," ujarnya.
Dewa menambahkan, pelaksanaan rakornas Sekolah Tinggi Pariwisata se-Indonesia dan pelatihan SDM pariwisata untuk jurnalis, merupakan salah satu upaya pemerintah meningkatkan daya saing Indonesia dari sisi kualitas SDM.
BACA JUGA: Gara-gara Teguran, Duhh... Nyawa Kok Murah Banget Ya
Saat ini daya saing kualitas SDM Indonesia ada di ranking lima. Tahun depan, pemerintah menargetkan ranking tiga, mengalahkan Malaysia dan Singapura. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ‘Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Braaakk.. Di Dalamnya Orang Nyabu’
Redaktur : Tim Redaksi