Ramai Soal Keluhan Rangka Motor Honda Patah, YLKI Merespons Tegas

Kamis, 24 Agustus 2023 – 22:45 WIB
Honda Genio yang telah menggunakan rangka eSAF. Foto: PT Astra Honda Motor

jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak PT. Astra Honda Motor (AHM) melakukan investigasi imbas keluhan masyarakat.

Sebelumnya, beberapa pengguna motor Honda mengeluhkan rangka sepeda motor Honda yang berkarat dan patah.

BACA JUGA: Banyak Motor Honda Patah Jadi Dua, Komisi VII DPR Minta Kemenperin Bertindak

“Pihak manajemen Honda harus melakukan investigasi kejadian tersebut, apakah kejadian tersebut bersifat kasuistik atau sistemik, untuk membuktikan apakah kejadian itu karena faktor cacat produk atau faktor lainnya," jelas Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi saat dihubungi ANTARA, Kamis.

Tulus juga menegaskan bahwa penjelasan perinci dari pihak Honda sangat diperlukan untuk memberikan kepastian dan rasa aman kepada konsumen.

BACA JUGA: Penjualan Sepeda Motor Honda Melonjak Pada Q1 2023

Jika kerusakan yang terjadi berasal dari cacat produk, pihak Honda harus memberikan ganti rugi dan kompensasi kepada konsumen.

“Jika ditemukan adanya cacat produk dan kemungkinan masif, perlu adanya recall product dari pasaran,” kata Tulus.

BACA JUGA: Tabrakan Maut 2 Motor Honda Beat, Pelajar SMP Tewas, Siswa SMA Luka-Luka

Menanggapi isu patahnya rangka sepeda motor Honda, AHM pun kemudian memberikan video klarifikasi beserta keterangan tertulis mengenai isu produk Honda yang sedang terjadi saat ini.

Sementara itu, General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan bahwa isu karat pada rangka produk Honda bukanlah karat yang sebenarnya, melainkan lapisan silicate untuk melapisi hasil pengelasan rangka, sehingga mencegah terjadinya karat atau oksidasi.

“(Lapisan silicate) tidak perlu dihilangkan karena lapisan silicate aman dan tidak mempengaruhi performa rangka,” kata Muhib, panggilan akrabnya.

Menurut dia, silicate pada rangka merupakan hal lumrah di dalam proses produksi, sehingga hal tersebut dinilai normal dan tidak berbahaya.

Dia pun mengimbau para pemilik kendaraan Honda agar tidak khawatir, karena adanya lapisan silicate pada kendaraan mereka.

Muhib menyatakan bahwa sejauh ini belum ada rencana AHM untuk melakukan recall atau penarikan produk dari pasaran.

“Kami saat ini fokus untuk menangani keluhan konsumen,” jelas Muhib.

Oleh karena itu, AHM akan menangani keluhan konsumen sesuai dengan prosedur perusahaan.

Mereka juga akan mempelajari dan meneliti masalah yang terjadi pada sepeda motor konsumen Honda.

Ke depannya, lanjut Muhib, AHM akan senantiasa memastikan bahwa produk yang dikirim kepada konsumen sudah melalui uji kualitas sehingga diharapkan tidak akan terjadi lagi kasus seperti sekarang ini.

“AHM berkomitmen tinggi terhadap kualitas setiap produk sepeda motor Honda yang dipasarkan kepada konsumen. Kenyamanan dan keamanan berkendara konsumen prioritas kami,” kata Muhib menambahkan.

Berdasarkan keluhan konsumen, motor Honda yang dikeluhkan rangkanya patah itu merupakan produk yang menggunakan rangka eSAF (Enhanched Smart Architecture Frame), teknologi rangka yang dirilis pada 2019.

Produk-produk AHM yang menggunakan rangka tersebut, meliputi Honda Genio, Beat, Scoopy, hingga Vario 160. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... YLKI Apresiasi Larangan Penjualan Rokok Batangan


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler