Rampcheck Pesawat, Maskapai Lion Air Paling Sering Diperiksa

Rabu, 09 Januari 2019 – 10:31 WIB
Lion Air. Foto dok JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Masa libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru) telah berakhir dan Posko Terpadu Pemantauan Angkutan Nataru pada Senin (7/1) lalu sudah ditutup.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti bersyukur atas lancarnya kegiatan angkutan Nataru baik keselamatan, keamanan maupun pelayanan kepada penumpang.

BACA JUGA: Lion Air Group Diberi Waktu 2 Minggu

Untuk mengawal keselamatan penerbangan, Ditjen Hubud secara konsisten mengadakan rampcheck.

"Nataru tahun 2018/2019, sampai dengan 6 Januari 2019 telah kami lewati bersama, namun kami tidak berhenti untuk tetap mengawal operator penerbangan untuk menyelenggarakan penerbangan yang selamat, aman dan nyaman," jelas Polana.

BACA JUGA: Kini Bagasi Lion Air dan Wings Air tak Lagi Gratis

Polana mengingatkan kepada seluruh stakeholder penerbangan untuk tetap menjaga kepercayaan masyarakat pengguna jasa transportasi udara melalui pemenuhan standar keselamatan dan keamanan penerbangan.

"Setiap saat saya ingatkan kepada semua stakeholder penerbangan untuk memastikan seluruh sarana dan prasarana penerbangan baik pesawat, bandara dan navigasi benar-benar dalam keadaan laik, maka dari itu rampcheck di semua unsur penerbangan tadi sangatlah penting untuk diintensifkan," tutur Polana.

BACA JUGA: Libur Nataru, Semua Pesawat Dinyatakan Laik Terbang

Total armada yang diinspeksi selama Nataru dari 15 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019 pukul 12.00 WIB adalah sebanyak 546 registrasi pesawat dengan total pemeriksaan sebanyak 2740 kali inspeksi.

Untuk jenis pesawat yang paling sering diperiksa adalah tipe Airbus 320-200 dengan total sebanyak 644 kali pemeriksaan dan Lion Air merupakan maskapai paling sering diperiksa sebanyak 665 kali. Dan untuk lokasi bandara yang sering diinspeksi armadanya adalah Bandara Hang Nadim Batam.

“Pesawat yang digunakan, yang telah dirampcheck, semuanya laik terbang. Dari hasil rampcheck ada temuan-temuan yang bersifat minor, namun statusnya semuanya telah closed, sehingga diizinkan untuk terbang," tandas Polana.(chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanjung Lesung Siap Digunakan untuk Jenis Pesawat Caravan


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler