BACA JUGA: Demi Pacar, Duda Tipu Counter HP
Tidak hanya itu, uang Rp 50 juta yang baru diambil dari BRI Jalan Achmad Yani, amblas dibawa penjahat.Korban perampokan siang bolong tersebut adalah Sadiyem, 70 tahun, dan Anis Kartikawati, 34 tahun, warga Desa Sumber Dukun, Kecamatan NgariboyoBACA JUGA: Dua Garong Tertangkap, Nyaris Dibakar Massa
Sedangkan Anis terkena sabetan golok pada mukanya.Satu korban lagi adalah Purnomo, 40 tahun, pemilik toko elektronik di Jalan Jawa No
BACA JUGA: Angkutan Dirampok, Pemilik Dibuang
Purnomo menderita luka di telapak tanganPurnomo kini menjalani perawatan di RSU dr Soedono MadiunSedangkan Anis akan dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya.Dari informasi koran ini, siang itu sekitar pukul 10.30, Sadiyem bersama Anis pergi ke BRIDi bank tersebut, mereka mengambil uang Rp 50 juta, transferan dari relasi bisnisnya di luar kotaSelama ini, Sadiyem berbisnis caping yang dijual ke berbagai daerah""Sewaktu keluar dari BRI, sepertinya nggak ada yang membuntuti,"" kata Sadiyem dengan nada gemetar lantaran masih shock dengan kejadian tersebut, ditemui di ruang perawatan RSU dr Sayidiman Magetan.
Kemudian, Sadiyem mengajak Anis belanja bola lampu untuk penerangan ruang salat di rumahnyaMereka berdua pun meluncur ke Jalan Jawa, tepatnya di toko elektronik Surya milik Purnomo.
Setelah sampai, Anis dan Sadiyem turun dari Suzuki Spin Nopol AE 6472 FINamun, tanpa disangka mereka, perjalanan antara BRI ke toko Surya, ada perampok yang membuntut keduanya.
Begitu turun dari sepeda motor, kawanan perampok yang diduga lebih dari dua orang langsung beraksiSalah seorang orang penjahatnya lantas turun dari kendaraanKemudian, Sadiyem didekati dan tas yang didekap ibu 70 tahun itu direbut.
Sadiyem berusaha mempertahankan uang Rp 50 juta yang baru diambil dari BRIAnis yang sedang belanja tampak kaget dengan kejadian tersebutApalagi, setelah ibunya terjatuh karena tasnya digelandang penjahat.
Kemudian, perempuan 34 tahun ini berusaha menolong ibunyaTahu ada ribut-ribut, Purnomo, si pemilik toko elektronik Surya bermaksud membantuIa keluar dari tokonya dan menghardikNamun, tak disangkanya, si perampok malah nekad.
Masih mengenakan helm, si perampok mengayunkan pedangnyaPurnomo berusaha menangkisGolok tersebut akhirnya mengenai telapak tangan PurnomoAnis yang berada di dekatnya juga tak luput dari sabetan senajata tajamPerempuan tersebut menderita luka cukup parah di wajah.
Darah mengucur dari telapak tangan Purnomo dan wajah AnisSetelah berhasil merebut uang Rp 50 juta dari genggaman Sadiyem, kawanan perampok kabur ke arah timurSementara, masyarakat mulai berdatangan dan memberikan pertolongan kepada Purnomo, Anis dan SadiyemKetiganya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
""Waktu itu saya kagetKok ada ramai-ramaiSaya keluar rumah dan ternyata ada perampokanKemudian, yang luka dibawa ke rumah sakit dan saya lapor polisi,"" kata Wasito, saudara Purnomo ditemui di RSU dr SayidimanMenurut dia, kejadian tersebut sangat cepatTidak lebih dari 15 menit sebelum akhirnya perampok melarikan diri.
Selama di rumah sakit, janda Sadiyem terlihat masih trauma dengan aksi perampokan yang menimpanya tersebutBahkan, ada salah satu anaknya, Margono yang baru datang di IRD RSU dr Sayidiman, langsung pingsan mendapati ibu dan adiknya menjadi korban perampokan nasabah bank.
Kapolsek Kota AKP Marino mendampingi Kapolres Magetan AKBP Jakub Prajogo mengimbau masyarakat untuk waspada ketika mengambil uang di bank""Mintalah pengawalan petugas agar aman, kami siap membantu, dan itu (pengawalan, Red) gratis,"" tuturnya(rif/isd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Reka Ulang Pembunuhan Ibu Kos
Redaktur : Tim Redaksi