Dua Garong Tertangkap, Nyaris Dibakar Massa

Jumat, 04 Juni 2010 – 12:11 WIB
TENGGARONG- Belakangan ini garong atau perampok khusus mengincar kelemahan korban, khususnya nasabah bank maupun pengusaha sembako, sering beraksi di Kota Raja TenggarongNamun Kamis (3/6) kemarin, sekira pukul 13.30 Wita, Tim Buru Sergap (Buser) Polres Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil meringkus 2 pelaku, yakni Anto Rambo dan Hasan Brong asal Samarinda.

"Kedua pelaku berhasil ditangkap anggota kami, setelah kendaraannya berupa mobil pikap dikejar dari Tenggarong sampai ke Samarinda

BACA JUGA: Angkutan Dirampok, Pemilik Dibuang

Bahkan ketika tertangkap di sebuah gang di Jl Suryanata, Samarinda, kedua perompok itu sempat dihakimi massa
Mereka juga nyaris dibakar warga jika anggota tak cepat bertindak," ujar Kapolres Kukar AKBP Dono Indarto didampingi Kasat Reskrim AKP Arif Budiman kepada wartawan.

Tertangkapnya Anto dan Hasan, berawal dari laporan Rudianto, warga Loa Kulu yang kehilangan uang sebesar Rp45 juta, Senin (31/5) lalu

BACA JUGA: Reka Ulang Pembunuhan Ibu Kos

Ketika itu korban sedang makan siang di jalur Tenggarong-Samarinda
Mendadak mobil yang diparkir korban di seberang jalan warung tempatnya makan, didekati sebuah mobil pikap.

"Rupanya ketika itu pelaku beraksi dengan membobol kunci pintu mobil korban

BACA JUGA: Istri Hamil Tua, Suami Pesta Sex

Sehingga uang Rp45 juta yang akan dipakai korban berbelanja barang untuk toko sembakonya di Samarinda, dilarikan para pelakuTernyata hari ini (kemarin, Red) korban melihat lagi mobil yang diduganya digunakan pelaku dan segera melaporkan ke kami," tambah Arif.

Begitu mendapat laporan, Tim Buser Satreskrim Polres Kukar kemudian memburu keberadaan mobil pelakuDi bilangan Jl KH Ahmad Muksin, polisi menemukan mobil dimaksud korbanNamun di sisi lain, ternyata para penjahat itu yang belakangan diketahui bernama Anto dan Hasan, curiga aksinya diketahui polisi.
"Kedua pelaku segera melarikan mobilnya ke arah Samarinda," ujar Arif, lagi.

Seperti layaknya adegan film laga, kedua perampok melarikan mobil pikap bernomor polisi (Nopol) KT 8882 KB itu ke arah Samarinda dengan kecepatan tinggiTak ingin kehilangan buruannya, polisi juga tancap gas untuk membekuk pelakuDi bilangan Jl Suryanata, pelaku berusaha bersembunyi di sebuah gang.

Ternyata gang mereka pilih malah kondisi jalannya berlumpur dan tak lancar dilalui mobilMerasa terdesak dan berusaha kabur, para penjahat itu sempat merebut sebuah sepeda motor warga setempatTapi polisi cepat bertindakAnto dan Hasan akhirnya tertangkap.

Di saat bersamaan, warga setempat merasa terusik dengan kedatangan kedua pelakuKarena ngebut di gang itu dan merampas sebuah motor, warga lalu marah kepada kedua pelakuApalagi belakangan mereka juga tahu, keduanya adalah perampok

Warga yang ikut menangkap kedua perampok langsung bertindak cepatAnto dan Hasan sempat dihakimi massaWarga yang marah memukuli keduanya menggunakan batangan kayu dan batuMembuat tubuh keduanya mengalami cidera di beberapa bagian dan mengeluarkan darah"Kalau anggota tak sigap bertindak, kedua perampok itu bahkan nyaris dibakar warga," ujar Arif sembari menyebut mobil pelaku dan sebuah sepeda motor yang dirampas dari warga, diamankan sebagai barang bukti

HASIL MERAMPOK RP 45 JUTA DIPAKAI NYABU

PERBUATAN Anto Rambo dan Hasan Brong, keduanya asal Samarinda, merampok nasabah bank atau warga yang lengah dengan uang yang disimpan mobil, sangat ironisPasalnya duit hasil kejahatan tersebut hanya mereka habiskan untuk membeli narkoba jenis Sabusabu.

"Kami memang ada mengambil uang di mobil yang diparkir pemiliknya di jalan Tenggarong Seberang arah Samarinda, beberapa hari laluDuit itu jumlahnya sekitar Rp45 juta dan sekarang sudah habisSemuanya kami gunakan untuk nyabu di Balikpapan," ujar Anto, dibenarkan rekannya, Hasan, ketika menjelaskan ke petugas Polres Kukar, setelah tertangkap sekitar pukul 13.30 Wita, Kamis (3/6) kemarin.

Terkait hal itu, polisi terus melakukan pengembangan kasus perampokan yang dilakukan kedua pelakuKendati Anto dan Hasan mengaku baru sekali beraksi, namun petugas yakin keduanya sudah sering melakukan kejahatan di Tenggarong dan sekitarnya.

"Pelaku sudah resmi menjadi tersangka dan ditahan untuk menjalani proses lebih jauh," ujar Kapolres Kukar AKBP Dono Indarto didampingi Kasat Reskrim AKP Arif Budiman.(idn/kpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tewas Lagi, Tewas Lagi. Tenggak Methanol Miras Oplos


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler