SPG Plus Medan, Pelanggannya PNS!

Senin, 31 Mei 2010 – 14:32 WIB
MEDAN - Berprofesi sebagai sales promotion girl (SPG) banyak kita lihat di berbagai lokasi di MedanTernyata diantara mereka, selain menjajakan barang juga ada menjual tubuh alias "berbisnis lendir"

BACA JUGA: Janda 8 Anak, Selingkuhi Pria Beristri

Bagaimana sepak terjang wanita-wanita cantik tersebut"  Ikuti penelusuran tim Metro Aceh berikut ini.

Biasanya SPG-SPG ini banyak nongkrong di Mall, tempat rekreasi hingga di beberapa perkantoran swasta ataupun imstansi pemerintah
Mereka menawarkan produknya seakan yang terbaik dibanding merk lain.

Namun siapa sangka para SPG yang biasanya gemar menawarkan sebuah produk ternyata juga ada yang nyambi menawarkan tubuh

BACA JUGA: 20 Pemuda Anggota Geng Motor Diamankan

Seperti yang dijalani oleh Santi (23), wanita berparas cantik itu secara blak-blakan bercerita Metro Aceh


Perkenalan antara Santi dan wartawan sebenarnya berawal dari pembeli satu merek minuman kesehatan

BACA JUGA: SUBANG: Sebulan 16 Tewas, Tenggak Oplosan

Karena merasa cocok, terjadi percakapan yang lebih intens hingga bertukar nomor hpUsai kerja sekitar pukul 21.00 WIB, Metro Aceh pun menjemput Santi dari sebuah mallKami langsung bergerak menuju tempat jajanan makanan, di Jalan Gatot Subroto

Dalam kesehariannya, ia mengaku sebagai pekerja kerasBayangkan saja, dalam satu hari kantornya mewajibkan Santi untuk menjual minimal 50 botol"Harga minuman yang saya jual kalo di supermarket
Rp 5 ribu, tapi kantor meminta saya untuk menjual seharga Rp 8 ribu Dari satu botol yang laku saya mendapatkan bagian Rp 3 ribu," ujar SantiUntuk mempermudah penjualan, ia selalu menawarkan kepada orang yang tidak banyak menawarArtinya sebagian besar pelanggannya adalah mereka yang membeli bukan karena khasiat produk tapi karena wanita cantik ini, termasuk saya mungkin.

Setiap hari Santi beserta Tujuh teman seprofesinya berlomba untuk mendapatkan pembeliLokasinya pun tidak hanya di dalam Kota Medan saja tetapi merambah hingga ke luar daerah seperti Binjai dan Tanjung MorawaKendati dalam berjualan diawasi oleh seorang koordinator, namun Santi selalu punya alasan untuk tidak pulang bersama rombongan lainnya, karena ada janji dengan seorang pelangggan untuk menuju suatu tempat.

Menjadi SPG plus dijalani Santi karena pekerjaan yang dijalaninya cukup beratBayangin aja 50 botol dalam satu hari, harganya lebih mahal dari harga biasanya lagiSiapa yang mau beli." ungkap wanita tinggi semampai iniOleh karenanya, ia selalu menawarkan dengan berpenampilan seksi dan bertingkah rada centil, semuanya itu dilakukan untuk melobby konsumen.

Pelanggan Santi kebanyakan bekerja di instansi pemerintah atau Pegawai Negeri Sipil (PNS)Biasanya mereka yang kepicut rayuan untuk membeli produknya meminta Rara untuk memberikan nomor handphone-nyaDari situ hubungan yang terjalin antara SPG dan konsumen menjadi dekat"Awalnya sih mereka cuma ngajak ketemuan trus jalan-jalan biasanya ke tempat hiburan seperti karaoke atau diskotik," aku Santi.(PM)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DIborgol Saat Dirawat, Napi Protes


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler