20 Pemuda Anggota Geng Motor Diamankan

Diduga Sedang Merencanakan Penyerangan

Senin, 31 Mei 2010 – 12:20 WIB
BANDUNG - Sebanyak 20 pemuda yang diduga anggota geng motor diciduk aparat Mapolsekta Antapani di Gelanggang Gasibu Mini Antapani, Jalan Purwakarta, Kelurahan Antapani Kulon Kecamatan Antapani, Kota Bandung, Sabtu (29/5)Diduga, mereka hendak melakukan penyerangan terhadap anggota geng motor di luar anggota mereka.

Dugaan polisi itu, diperkuat dengan ditemukannya tiga botol miras dan tiga alat pukul (keling) serta besi pemukul

BACA JUGA: SUBANG: Sebulan 16 Tewas, Tenggak Oplosan

Selain itu, polisi juga menyita selain empat amplop (masing-masing isi Rp15 ribu), sebanyak 20 kaos identitas heng motor berikut kartu anggota, serta 16 motor berbagai merek.
Kapolsekta Antapani AKP Asral Bakar mewakili Kapolresta Bandung Timur AKBP Victor Manoppo mengatakan, penangkapan dilakukan setelah menerima informasi dari masyarakat
"Sekitar pukul empat sore, kami langsung sebar anggota intel

BACA JUGA: DIborgol Saat Dirawat, Napi Protes

Sekitar dua jam setelah itu, 20 orang kami tangkap berikut barang bukti," kata Asral.

Asral menegaskan, akan memberlakukan undang-undang pidana bagi anggota geng motor yang terbukti membawa senjata tajam
Sedangkan pelaku yang hanya ikut-ikutan diberikan pembinaan berupa perjanjian dengan para orangtua mereka

BACA JUGA: Maut Di Nagreg, 8 Tewas, 12 Luka Berat

Pihaknya juga berjanji menelusuri penemuan empat amplop berisi uang Rp15 ribuTerlebih, kata dia, dalam amplop itu tertulis data tujuan, yaitu RT 01 hingga 04.

Sementara itu, seorang anggota geng motor, AH (27), menyanggah jika amplop itu untuk menyuap ketua RT agar tidak melaporkan kegiatan mereka ke polisiKata dia, amplop itu merupakan pemberian salah seorang tokoh masyarakat di Pasir Jambu UjungberungPemberian amplop itu, sambung AH dititipkan kepada mereka untuk disebar kepada 4 RT"Itu hanya titipan," sanggah AH.

Sementara itu, anggota heng motor lainnya, DK (25) mengatakan, mereka memang sering memusatkan kegiatan di Gasibu miniIsi kegiatan, hanya basket dan futsalBentuk kegiatan itu, sebagai tanda jika haluan mereka tidak lagi sebuah geng, namun sudah berubah menjadi klub yang terdaftar di IMI"Saya cuma ngumpul ajaBahkan saya tidak tahu dengan rencana penyerangan," tandasnya(rie)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Edarkan Uang Palsu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler