Rangga Jahat, Menyekap Gadis Sembari Berbisik: Mau Dibunuh atau Diperkosa?

Senin, 17 Mei 2021 – 15:58 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat menjelaskan kasus pencurian dengan kekerasan disertai pemerkosaan anak di bawah umur, Senin (17/5). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membeberkan kronologis aksi pencurian dengan kekerasan disertai pemerkosaan terhadap anak di bawah umur di Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB pada 15 Mei 2021. Ketiga pelaku ialah RTS alias Rangga (DPO), RP alias Rizky, dan AH alias Abdullah.

BACA JUGA: Rangga Kabur, Kombes Yusri: Kami Kejar ke Mana pun!

Kombes Yusri menyebut, aksi kejahatan dilakukan diawali tersangka Rangga dan Rizky berboncengan menggunakan sepeda motor.

Setelah tiba di lokasi, Rangga memanjat tembok belakang dan masuk melalui ventilasi rumah korban.

BACA JUGA: Oknum Guru Mengaji Ditangkap di Masjid, Ya Ampun, Perbuatannya...

"Modus mereka adalah dengan memanjat mulai dari tembok belakang. Loncat tembok belakang masuk melalui ventilasi," kata Yusri saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Senin (17/5).

Begitu Rangga berhasil masuk ke dalam rumah, dia melihat seorang anak di bawah umur berusia 15 tahun sedang dalam keadaan tidur di ruang tengah.

BACA JUGA: Demi Lolos dari Pos Penyekatan, EK Berbuat Nekat, Parah, Akibatnya Tanggung Sendiri

Pelaku kemudian melakukan penyekapan terhadap korban sembari membisikkan ke telinga korban "mau dibunuh atau diperkosa?".

Lalu, pelaku mendorong korban ke kasur sambil berkata "jangan tengkok atau dibunuh".

"Setelah itu dilakukan pemerkosaan dengan ancaman, yang diancam akan dibunuh kalau berteriak," ujar Yusri.

Tak hanya menggauli korban secara paksa, pelaku juga mengambil dua unit ponsel.

"Pelaku mengambil dua buah handphone milik korban yang ada di ruang tamu tersebut bahkan sempat menanyakan password," kata Yusri.

Pasca-kejadian, orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Bekasi.

"Setelah anak atau korban tersebut menangis, dari situ dilaporkan ke Polres," kata Yusri.

Saat ini polisi tengah berusaha memburu Rangga yang kabur usai melakukan perbuatan sangat bejat tersebut. Dua rekannya sudah tertangkap. (cr3/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler