Ranjau Jari-Jari Payung Ancam Pengendara

Kamis, 27 Maret 2014 – 06:36 WIB

jpnn.com - JAKARTA TIMUR - Ranjau yang disebar di jalanan bukan hanya paku biasa. Kini ditemukan ranjau paku berjenis jari-jari payung. Terbukti, petugas Satwilantas Jakarta Timur dan tim relawan ranjau paku sapu bersih (saber) berhasil mengangkut 2 kg paku. Di antaranya ada paku jenis jari-jari payung.

Abdurohim, 45, koordinator relawan saber, menyatakan ada berbagai jenis ranjau paku yang disebar di Jakarta. Di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat, penebar paku menggunakan jenis paku biasa berukuran 2-5 cm. “Di Jakarta Timur, banyak ditemui potongan besi jari-jari payung. Sekali kena, ban motor langsung kempis. Mobil juga dalam waktu cepat bisa gembos,” kata Abdurohim, Rabu (26/3).

BACA JUGA: Senator DKI Tagih Janji Jokowi

Menurut pengalaman, penyebarnya ditengarai tukang tambal ban. Jarak penyebaran dilihat dari jenis ukuran paku. Untuk wilayah timur, mereka memakai jenis jari-jari payung. Misalnya, di Jalan D.I. Panjaitan, ranjau bisa ditemui dengan panjang sekitar 4 cm. Berbeda dengan yang di Jalan Cakung Cilincing, panjang paku yang ditemukan bisa mencapai 8 cm.

“Sebab, di lokasi tersebut, banyak kendaraan besar yang melintas. Mungkin targetnya itu,” jelasnya.

BACA JUGA: Program Normalisasi Waduk Pluit Diyakini akan Sukses

Selain itu, ada sebagian ranjau paku yang direndam cairan kimia sebelum ditebar supaya warnanya tidak terlihat. Ada juga paku yang dibikin bengkok. Ban kendaraan yang melindas paku bengkok dipastikan langsung menancap meski dengan kecepatan rendah.

“Kalau pakunya lurus dengan kecepatan di bawah 40 km/jam bisa selamat. Tetapi, paku bengkok langsung bocor,” ungkap Abdurohim.

BACA JUGA: Janda Penjual Nasi Dihabisi dengan Palu dan Gunting

Kepala Unit Dikyas Satwilantas Jakarta Timur Iptu Widodo menuturkan, razia kemarin dilaksanakan di Jalan D.I. Panjaitan. Operasi itu dilakukan setelah petugas menerima laporan dari lima pengendara dalam sehari. Sedikitnya 2 kg paku didapatkan dalam razia tersebut. (yuz/ind/c15/bh)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BKD: Laporkan Dugaan Manipulasi Honorer K2 ke Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler