jpnn.com - SERANG - Semangat Wakil Gubernur Rano Karno untuk melakukan lelang jabatan terhadap pengganti sekretaris daerah sepertinya tidak bisa digoyahkan.
Bahkan, tiga nama yang sudah diajukan Gubernur Ratu Atut Chosiyah ke Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) bakal dianulir jika ia sudah mengemban posisi pelaksana tugas (Plt) orang nomor satu di Banten.
BACA JUGA: Paedofil Gentayangan, Marzuki Tuding Negara Abaikan Pencegahan
“Semangat ASN (aparatur sipil negara) tetap akan dilakukan melalui fit and proper test. Kita akan kerja sama dengan LAN (lembaga administrasi negara). Tiga nama yang sudah diusulkan pasti akan dicabut itu, karena mekanisme lelang terbuka,” ujar Rano, seperti dilansir Radar Banten, Jumat (9/5).
Namun sayangnya, Rano belum tahu siapa saja yang akan diusulkannya menggantikan tiga nama yang diusulkan Atut ke Mendagri.
BACA JUGA: RY Ditangkap, Kompleks Pemkab Bogor Masih Mencekam
Ini lantaran, hingga kemarin, proses pendaftaran lelang jabatan masing berlangsung hingga 8 Mei 2014. “Tanggal 8 terakhir, belum dapat laporan terakhir saya,” ujarnya.
Disinggung soal peraturan pemerintah (PP) yang merupakan turunan UU ASD yang belum ada, menurutnya itu tidak menjadi masalah.
BACA JUGA: Rachmat Yasin Terima Suap 4,5 Miliar
“Memang belum ada, tapi Mendagri sudah melakukan, termasuk Jakarta melakukan itu. Artinya itu bukan wacana dan akan terjadi, tinggal menunggu waktu saja,” paparnya.
Ditanya apakah sudah menerima surat pengangkatan Plt dari Presiden melalui Mendagri, Rano mengaku belum. “Ini kan soal mekanisme, Mendagri sudah tandatangan sudah kirim ke Presiden. Tinggal nunggu waktu. Kita mesti siap supaya lancar organisasi, dan akselerasi program dipercepat,” jelasnya. (air)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alumni Trisakti Ajak Publik Tolak Prabowo
Redaktur : Tim Redaksi