Rapat Dengan Komisi III, Tito Minta Kantor Baru

Plus Fasilitas untuk Jokowi

Rabu, 13 April 2016 – 18:06 WIB
Kepala BNPT Komisaris Jenderal Tito Karnavian saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR, Jakarta, Rabu (13/4). Rapat membahas pelaksanaan tupoksi BNPT serta kendala dan hambatan yang dihadapi, optimaliasi program deradikalisasi dan program prioritas dan target kinerja BNPT. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorirme (BNPT) Tito Karnavian meminta dukungan kepada DPR agar mendapatkan fasilitas kantor di Jakarta. Bahkan, mantan Kapolda Metro Jaya itu ingin melengkapi kantor tersebut dengan crisis center untuk presiden.

"Kantor di Sentul agak jauh, sulit koordinasi dengan instansi elemen masyarakat, termasuk kalau terjadi krisis di Jakarta, kami kesulitan," kata Tito dalam sesi tanya jawab saat rapat di Komisi III DPR, Rabu (13/4).

BACA JUGA: Hindari Money Politic, Munaslub Golkar kok Diawali Setoran Uang?

Komisaris Jenderal Polisi itu menyebutkan, bila ia mendapatkan kantor di Jakarta, maka fasilitas di Sentul akan difokuskan untuk pembinaan pelatihan deradikalisasi. Nah, untuk kantor di Jakarta, opsinya bisa membangun baru atau diberikan fasilitas gedung pemerintah yang sudah ada. 

Namun, Tito tetap berencana di kantornya nanti dibangun fasilitas crisis center. "Kami ingin di kantor ini dibangun crisis center sebagai fasilitas presiden jika terjadi krisis. Ini kami harapkan bisa memonitor kota-kota yang jadi target, Jakarta, Bali, Bandung dan lainnya. Crisis center bisa konek dengan instansi lain," ungkap Tito.

BACA JUGA: Dua Anak Buah Dibunuh, Begini Reaksi Dirjen Pajak

Ia mencontohkan pada aksi teror di JL MH Thamrin, beberapa waktu lalu. Meski bisa ditangani dengan cepat, tapi ada kelemahan dalam koordinasi instansi terkait.(fat/jpnn)

BACA JUGA: 3 Personel Bandara Sentani Berhasil Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Paket Ganja

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tax Amnesty Harus Memuat Aspek Keadilan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler