jpnn.com, BALIKPAPAN - Kemenko Polhukam membatalkan rapat koordinasi soal isu penundaan Pemilu serentak 2024 di Balikpapan, Kalimantan Timur pada Senin (21/3).
Pembatalan kegiatan itu diakui oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan Noor Thoha saat dikonfirmasi JPNN.com Senin sore.
BACA JUGA: Kumpulkan Kader Pilihan se-Indonesia di Jakarta, Bu Mega Beri Misi Penting
"Saya dapat informasinya gagal digelar malah Minggu pagi kemarin. Saya dapat informasinya itu melalui surat dari Kemenko Polhukam langsung," ucapnya melalui sambungan telepon.
Thoha mengatakan rapat koordinasi itu rencananya tetap digelar dengan mengganti tema yang akan dibahas, bukan lagi soal penundaan Pemilu 2024.
BACA JUGA: Ssst, Rapat Membahas Isu Penundaan Pemilu 2024 Dibatalkan, Alasannya? Oalah
Penggantian tema itu bahkan sudah dilakukan sesuai surat resmi yang diterima KPU Balikpapan. Menurut Thoha, KPU RI pun telah mengetahuinya.
"Sudah klir itu sampai malam, ternyata besok paginya ada surat menyatakan acara dibatalkan, padahal sudah saya pastikan akan hadir karena sudah ganti tema," ucap Thoha.
Menurut Thoha, tema rapat itu sudah diganti menjadi Sosialisasi Pemilu Serentak 2024.
Penggantian itu dilakukan penyelenggara setelah pihak KPU ogah menghadiri kegiatan bila temanya terkait penundaan Pemilu Serentak 2024.
"Kami khawatir kalau nantinya muncul anggapan KPU setuju dengan adanya penundaan pemilu itu. Takutnya itu bakal biaslah, pokoknya," ujar Thoha.
Diketahui, Menko Polhukam Mahfud MD juga telah menyampaikan keputusan membatalkan kegiatan di Balikpapan itu pada Minggu (20/3) kemarin.
"Pembatalan rakor karena akan menimbulkan isu liar. Kalau dilaksanakan, seakan-akan kami yang mengagendakan (penundaan pemilu, red)," ucap Mahfud MD. (mcr14/fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... LGP Duga Isu Penundaan Pemilu 2024 Ada Kaitannya dengan Investasi Asing
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Arditya Abdul Aziz