Rapat Soal Polemik Pembelian Senjata Ditunda Usai HUT TNI

Senin, 02 Oktober 2017 – 19:28 WIB
Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari, dalam keterangan persnya, Jumat (25/8/2017). Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almayshari mengatakan rencananya komisi akan menggelar rapat dengan Menteri Pertananan Ryamizard Ryacudu dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Selasa (3/10).

Selain membahas anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), rapat juga akan membahas pembelian senjata api yang kini menjadi polemik di masyarakat. Namun, karena kesibukan menjelang HUT TNI 5 Oktober, rapat dijadwal ulang.

BACA JUGA: Wiranto Akan Bahas Polemik Senjata Api Bersama Tiga Jenderal

“Kami rencananya akan rapat dengan Menhan dan Panglima besok, tapi ternyata beliau geladi bersih untuk (HUT TNI) tanggal lima sehingga minta dijadwal ulang,” kata Kharis di gedung DPR, Jakarta, Senin (2/10).

Dia mengatakan, rapat memang dilakukan sekali saja untuk membahas APBN dan senjata api. “Kasihan kalau hari ini dipanggil soal senjata, lalu besok ditanya APBN karena disinkronkan antara menkeu dan kepala bappenas,” katanya.

BACA JUGA: Menhan Pastikan Pembelian Senjata Brimob Sesuai Prosedur

Yang jelas, ujar Kharis, Komisi I DPR pengin tahu maksud-maksud pernyataan petinggi lembaga ihwal isu pembelian senpi yang kini beredar di publik tersebut.

“Itu yang akan kami rapatkan. Saya tidak mau berandai-andai,” tegas politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.(boy/jpnn)

BACA JUGA: Jadi Pengedar Ekstasi, Pelajar Juga Miliki Senpi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernyataan Panglima TNI Menimbulkan Guncangan Politik


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler