RAPBN 2018 Mencapai Rp 2.200 Triliun

Selasa, 04 April 2017 – 15:35 WIB
Ilustrasi rupiah. Foto: Jawa Pos/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 akan menembus angka Rp 2.200 triliun.

Dia meminta jajaran kementerian dan lembaga fokus mengarahkan belanja modal pada target pembangunan.

BACA JUGA: Ini Jurus Jokowi untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi

Ini disampaikan Presiden Jokowi dalam Rapat Kabinet Paripurna membahas Pagu Indikatif RAPBN 2018, di kantor kepresidenan, Selasa (4/4).

"Saya ingin menekankan lagi, volume belanja akan mencapai Rp 2.200 triliun. Oleh sebab itu fokusnya harus diarahkan ke target pembangunan. Belanja modal dipebesar. Hal-hal yang tidak berkaitan dengan belanja modal tolong dilihat secara rinci," ujar Jokowi.

BACA JUGA: Jokowi Minta Kementerian dan Lembaga Berhemat Lagi

Dia melihat masih banyak sekali belanja non belanja modal yang berlebihan. Karena itu program harus disusun untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan upaya menurunkan angka kemiskinan.

Jokowi juga menginstruksikan supaya belanja modal di RAPBN 2018 diarahkan pada program yang berkaitan dengan infrastruktur nasiolan. Pembangunan yang sedang berjalan harus diselesaikan.

BACA JUGA: JPU KPK Ragukan Kesaksian Ipar Jokowi di Kasus Suap

"Jangan sampai setengah-setengah main. Sekali lagi, seluruh program infrastruktur nasional harus dapat diselesaikan di 2018. Sehingga kita memiliki pondasi yang kuat bukan hanya meningkatkan daya saing, tapi juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi," jelasnya.

Diketahui APBN 2017 ditetapkan sebesar Rp 2.080 triliun dengan asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen. APBN tahun ini juga terjadi defisit mencapai Rp 330 triliun atau 2,41 persen terhadap PDB.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Tiga Nama Calon Hakim Pengganti Patrialis Akbar


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler