Rapim TNI, Jokowi Sentil Alutsista Asing

Rabu, 16 Desember 2015 – 17:23 WIB
Presiden Joko Widodo. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengingatkan jajaran TNI untuk tidak selalu bergantung pada impor alat utama sistem persenjataan (alutsista). Ia berharap ada kemandirian pengadaaan alutsista dalam negeri.

“Kita harus mewujudkan kemandirian pertahanan yang mengurangi ketergantungan kepada impor kebutuhan pertahanan melalui ‎pengembangan industri pertahanan nasional‎,” ujar Jokowi saat pengarahan kepada peserta rapat pimpinan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun Anggaran 2016 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (16/12).

BACA JUGA: PKB Juga Ikut Rotasi Anggotanya, Ada Apa Ini?

Menurut Jokowi, upaya postur pertahanan TNI yang semakin kokoh harus dibangun. Terutama yang berkaitan dengan modernisasi alutsista.

“Modernisasi teknologi pertahanan harus dilakukan untuk mengimbangi kemajuan zaman saat ini," ucap Jokowi.

BACA JUGA: Tersangka Korupsi Mobil Crane Pelindo II Sambangi Mabes Polri

Jokowi meminta pengurangan impor alutsista setelah sebelumnya ia juga menolak rencana pembelian helikopter AgustaWesland AW101 yang diusulkan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Agus Supriatna. Helikopter AgustaWestland AW101 merupakan buatan pabrikan Inggris-Italia.

Rapim TNI tahun anggaran 2016 itu diikuti 182 perwira tinggi TNI. Turut hadir Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi serta Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. Hadir pula Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus  Supriatna‎, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono, dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi.(flo/jpnn)

BACA JUGA: Junimart Girsang: Akbar Faisal Sudah Halo-halo di Luar

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Dia Pengganti Akbar Faisal di MKD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler