jpnn.com - PONTIANAK - Dua pelaku jambret yang hendak melarikan diri berhasil ditangkap warga setelah terjebak kemacetan.
Hermansyah alias Man bersama rekannya Agus Suherman alias Roy pasrah menerima dipelasah warga di di Jalan Patimura, tepat depan Gereja Katedral Santo Yoseph, Minggu (20/11).
BACA JUGA: Pesta Ultah Berdarah, Tamu Undangan Sekarat Ditikam Pemilik Hajatan
Kedua pelaku kompak mengaku nekat menjambret karena butuh uang untuk biaya sekolah anak yang duduk dibangku SMP.
“Kami dihajar warga,” kata Man seperti diberitakan Pontianak Post (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Perempuan Asal Aceh Ini Tertangkap Bawa Sabu Murni 2 Kg di Jambi
Merintih kesakitan akibat luka memar di mata kanannya, Man mengaku butuh uang untuk biaya sekolah anaknya.
“Terpaksa Bang, untuk memenuhi kebutuhan anak,” kilahnya.
BACA JUGA: Tergiur Kemolekan Istri Tetangga, Pardi Nekat Melakukan Hal Gila Ini
“Saya lihat kesempatan ada ibu-ibu naik motor di kawasan Pasar Mawar. Kemudian Agus pepet ibu itu dari arah belakang sebelah kiri, lalu saya ambil tas kecilnya,” cerita Man.
Tanpa memikir kondisi korban yang terjatuh, Agus kabur ke arah Jalan Patimura. Namun korban yang sempat jatuh bangkit dan mengejar pelaku.
Sesampainya di pertigaan dekat Supermarket Kaisar dan Gereja Katedral Santo Yoseph mereka terjebak macet.
“Ibu itu mengejar kami terus sambil teriak jambret. Akhirnya warga menangkap kami saat terjebak macet, trus digebukin hingga diseret ke kantor polisi,” cerita Man.
AKP Siswadi, Wakasat Reskrim Polresta Pontianak. mengatakan kedua pelaku ini residivis curas. Mereka selalu bekal senjata tajam setiap kali beraksi. (oxa/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok, Aa Gatot Diperiksa
Redaktur : Tim Redaksi