jpnn.com - SURABAYA – Uji coba pengoperasian terminal penumpang baru di Pelabuhan Tanjung perak Gapura Surya Nusantara berlangsung lancar. Uji coba itu dialami penumpang KM Gunung Dempo dari Surabaya menuju Sorong, Minggu (14/9). Sebanyak 1.583 penumpang kapal merasakan terminal baru yang megah itu.
Awalnya penumpang yang sudah menunggu di terminal sementara diarahkan menuju terminal baru. Mereka pun menggerutu karena harus pindah. Namun, setelah sampai di depan terminal, mereka tercengang dengan suasana terminal baru.
BACA JUGA: Perbaikan Jalan di Perbatasan harus Masuk APBN
Para penumpang itu dimanjakan dengan fasilitas baru. Mereka melewatiX-ray, naik-turun eskalator, checking dan boarding tiket, serta masuk kapal dengan menggunakan garbarata. Garbarata (belalai gajah) tersebut merupakan fasilitas baru di Pelabuhan Tanjung Perak.
Rondiyah, salah seorang penumpang yang akan pergi ke Ambon, bingung saat akan naik eskalator. Petugas pelabuhan pun dengan ramah dan sigap membantu penumpang yang masih kebingungan dengan fasilitas terminal sekelas bandara itu.
BACA JUGA: Sebut Penanganan Korupsi PLTA Asahan Tak Sesuai Komitmen Presiden
”Kami memang belum memisahkan antara barang dan penumpang. Sebab, kami ingin mereka kenal dulu dengan terminal. Nanti pemisahan bisa sambil jalan,” jelas Kepala Humas PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak Surabaya Dhany R. Agustian ketika ditemui di ruang checking tiket.
Setelah melalui beberapa tahap pengecekan, penumpang menuju ruang tunggu di lantai 2. Dengan santai mereka menunggu kapal yang akan bersandar. Di sela-sela menunggu, beberapa penumpang berfoto-foto di terminal baru yang mewah itu. (mas)
BACA JUGA: Uang Rp 1,99 M Untuk Suap Penerimaan CPNS Dikawal Polisi
Senyum bahagia terpancar di raut wajah para penumpang ketika melihat kemegahan terminal tersebut. Salah seorang penumpang kapal asal Ambon, Yusuf Erleli, mengatakan bangga melihat bangunan modern yang dioperasikan kemarin.
’’Saya bangga dengan perubahan positif ini. Saya berharap pelabuhan lain mencontoh Surabaya yang sudah mau menghargai penumpang melalui fasilitas pelayanan,’’ ungkapnya.
Hanya, saat uji coba kemarin, pemasangan garbarata belum bisa pas dengan kapal KM Dempo sehingga perlu sedikit perbaikan. Deputy General Manager PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak Bambang Hasbullah menghentikan pemasangan garbarata yang macet. ’’Sudah jangan dilakukan, ini terlalu berisiko dengan garbaratanya. Nanti bisa tambah parah,’’ teriaknya.
Setelah diteliti, ternyata penyebab garbarata itu macet adalah kondisi air laut yang sangat surut. Kapal tidak bisa bersandar dengan posisi tepat ke garbarata. Alat yang dibeli dengan dana Rp 6,5 miliar itu pun belum difungsikan maksimal.
Akhirnya penumpang naik ke lambung kapal dengan menggunakan tangga seperti biasanya. ’’Kami segera membenahinya. Kami uji coba lagi nanti. Kami ingin ini berhasil dengan baik,’’ tegas Bambang.
Uji coba tersebut dilanjutkan dengan rencana soft opening Terminal Pelabuhan Tanjung Perak Gapura Surya Nusantara. Rencananya, terminal yang dibangun dengan dana Rp 165 miliar tersebut diresmikan Menteri BUMN Dahlan Iskan pada 2 Oktober. (ind/c7/end)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 8 Bupati di Bengkulu Kompak Tolak Pilkada Lewat DPRD
Redaktur : Tim Redaksi