JAKARTA - Pemerintah mengambil langkah cepat untuk menekan kenaikan harga berasMenyusul tersendatnya pasokan beras akibat bencana alam dan masa paceklik, Perum Bulog segera menyalurkan beras untuk masyarakat miskin (raskin) bulan ke-13 pada akhir Desember
BACA JUGA: 2011, Ekonomi Asia Timur Melemah
Raskin akan dibagikan kepada 17,4 juta rumah tangga sasaranRaskin tambahan khusus ini siap disalurkan setelah Badan Anggaran DPR RI menyetujui usulan relokasi dana untuk penyalurannya
BACA JUGA: BI Sediakan 766 Tabungan untuk Anak Pengungsi Merapi
Direktur Utama Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan, rencananya raskin akan disalurkan pada akhir DesemberSaat ini, cadangan beras yang tersimpan di gudang-gudang Bulog sebesar 486 ribu ton
BACA JUGA: Pakai Premium Boros 30 Persen
Ini mencakup stok darurat untuk bencana alam dan raskinUntuk raskin ke-13, sebanyak 280 ribu ton akan kembali didistribusikanData terakhir Bulog menyebutkan, realisasi penyerapan raskin telah tercapai sebesar 73,4 persenNamun, penyaluran secara fisik sudah 91 persenHal ini, ujar Sutarto, karena Bulog menerapkan kebijakan penggunaan beras yang sudah ada dan bersumber dari cadangan beras pemerintah. "Untuk terus menjaga kualitasnya, kami akan menerapkan sistem FIFO (first in first out)," lanjut Sutarto.
Dana raskin yang dibutuhkan untuk 17,4 juta rumah tangga sebesar Rp 1,22 triliunDana diambil dari APBN-Perubahan 2010 dengan merelokasi dana cadangan beras pemerintah dan sebagian dana stabilisasi harga pangan masing-masing sebesar Rp1 triliun dan Rp228,7 miliar.
Usulan penyaluran raskin plus ini sudah bermula pada Agustus 2010Saat itu, terjadinya gejolak harga beras nasional akibat tingginya gagal panen dan serangan hamaPemerintah memutuskan mempercepat penyaluran raskin bulan berikutnyaDengan demikian, penyaluran bulan Agustus menjadi dua kali.
Hal tersebut disebabkan adanya musim penghujan pada Maret-Mei dan ada dampak dari el ninoSelain itu, adanya penambahan raskin karena disebabkan adanya penambahan jumlah kuota raskin dari 13 kilogram menjadi 15 kilogram ke Rumah Tangga SasaranPenyaluran raskin pada 2010 ini sama dengan yang terjadi pada tahun 2008, sedangkan pada 2009 sampai dengan bulan juni tercatat kenaikan produksi mencapai 6,7 persen "Sampai saat ini sudah dilakukan operasi pasar yang mencapau 18 ribu ton, penyaluran dipercepat sehingga menekan inflasi dan harga," ujarnya(zul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Genjot Penerimaan Negara, UKM Bakal Dipajaki
Redaktur : Tim Redaksi