Ratu Ekstasi Nyalon, Mendagri Pasrah

Sabtu, 01 Mei 2010 – 06:05 WIB

JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi mengaku kagetDi saat masih kencang-kencangnya menggulirkan ide penambahan syarat menjadi calon kepala daerah-wakil kepala daerah, muncul lagi artis yang mau ikut mencalonkan diri di pilkada.  Zarima Mirafsur menyatakan diri ikut maju sebagai calon bupati Karo, Sumut

BACA JUGA: Visi-Misi Calon Kepala Daerah Amburadul

Bukan sekadar artis, namun karena status mantan napi yang disandang Zarima yang membuat Gamawan tambah kaget.

"Saya juga kaget membaca berita di internet tadi malam
Zarima mencalonkan diri sebagai bupatI Karo

BACA JUGA: KPU Sumut Tak Berani Ambil Alih Pilkada Medan

Padahal dia mantan napi narkoba," ujar Gamawan kepada wartawan di kantornya, kemarin (30/4)
Sejumlah wartawan yang biasa meliput di Kemendagri malah belum tahu jika mantan "Ratu Ekstasi" itu bakal ikut maju di pilkada.

Menanggapi pencalonan Zarima itu sendiri, Gamawan pun pasrah

BACA JUGA: KPU Medan Ngotot, KPU Pusat Nyerah

Terpilih atau tidak Zarima menjadi orang nomor satu di Pemkab Karo, lanjut Gamawan, sepenuhnya tergantung sikap masyakarat Karo"Terserah masyarakat," ujar mantan bupati Solok itu.

Dia mengatakan, ketentuan persyaratan calon tidak boleh tercela, seperti diatur di pasal 58 huruf (l) UU Nomor 32 tahun 2004, memang sudah dihapusKarenanya, akan terus muncul calon-calon yang punya track record buruk"Inilah yang mau saya cegah," cetusnya.

Dengan alasan untuk membendung agar calon-calon yang punya cacat moral tidak ikut maju, Gamawan mengaku akan terus memperjuangkan ide perlunya penambahan syarat menjadi calon, yakni tidak cacat moral dan punya pengalaman di bidang pemerintahan, dalam pengertian yang luasGamawan sudah memerintahkan kepada tim perumus draf revisi UU 32 Tahun 2004 agar memasukkan dua syarata tambahan itu.

Seperti diberitakan, Zarima Mirafsur akan ikut maju di pilkada Karo yang akan digelar Oktober 2010 mendatangMantan pengacara Zarima, Ferry Juan, membeberkan, mantan ”Ratu Ekstasi” itu mempunyai niat baik maju dalam pilkada Kabupaten Karo”Alasannya, kata dia, melihat Indonesia yang makin morat-maritDia mau membenahiDia mau membuktikan bisa berprestasiJangan liat masa lalunya,” kata Ferry Juan kepada wartawan, Kamis (29/4).

Saat ini, perempuan yang pernah dipenjara karena terbukti memiliki 30 ribu butir ekstasi itu mengaku sudah didukung sejumlah partaiBahkan ibu dari Nikita Chairunnisya itu mantap ingin memimpin 500 ribu masyarakat di Tanah Karo”Dia sudah diusung beberapa partaiKatanya sudah siap,” jelas Ferry yang juga mengaku sebagai ayah dari anak Zarima.

Zarima yang lahir pada 3 Desember 1974 mengawali karir sebagai modelDi tengah karirnya yang sedang memuncak, Zarima terbelit kasus narkobaIa pernah dipenjara karena terbukti memiliki 30 ribu pil ekstasiPada tahun 2000, saat masih dalam penjara, Zarima melahirkan bayi perempuan bernama Nikita ChairunnisyaNamun Zarima enggan memberitahu ayah dari bayinya(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berharap AM Menang Aklamasi


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler