Ratusan Calon TKW Diamankan Polisi

Selasa, 29 September 2009 – 11:25 WIB
MATARAM-  Sebanyak 269 calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) ditangkap polisi di Bertais, Cakranegara, Minggu malam, kemarinMereka dicegat dalam perjalanan menuju Pelabuhan Lembar, Lobar dengan enam buah bus

BACA JUGA: Usung Perdamaian, Digalang Seruan Pontianak

Selain para TKW itu, polisi juga menahan seorang penanggung jawab pengiriman TKW ke Timur Tengah ini, inisial IW.

Penahanan para TKW ini dilakukan polisi karena diduga banyak yang masih di bawah umur
Dan terbukti, 12 di antaranya adalah anak-anak.
"Indikasinya juga mengarah ke sana

BACA JUGA: KPU Bima Melancong ke Makassar

Ke trafficking (perdagangan manusia)," kata Kabid Humas Polda NTB AKBP Sukarman Husain, kepada wartawan, kemarin.

Dari Bertais, para TKW ini dibawa dengan bus yang ditumpanginya ke Polda NTB
Karenanya, mereka terpaksa menginap di Mapolda NTB untuk pemeriksaan.Ditambahkan, 12 TKW di bawah umur itu terancam tidak bisa melanjutkan perjalanan karena akan dikembalikan ke kampung halamannya

BACA JUGA: Trans Sulawesi Terancam tak Tuntas

Sementara yang lain, jika syaratnya lengkap bisa melanjutkan  perjalanan."TKW di bawah umur ini berasal dari Kecamatan Utan, Sumbawa,"tegasnya.
 
Sementara itu, sejumlah TKW yang diwawancarai Lombok Post menceritakan, mereka berangkat dari SumbawaSetibanya di Mataram melalui Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur mereka dibawa ke Mapolda NTB."Saya tidak tahu apa alasan polisi menahan kamiNamun katanya sih ada yang di bawah umur,"kata Ida, salah seorang TKW. 
 
Wanita yang mengaku telah tujuh kali bekerja di luar negeri ini menjelaskan, dalam keberangkatan ini ia tak dipungut biaya sepeserpunSemua dana ditanggung oleh sponsor."Termasuk uang saku Rp 1,5 juta per orang," ujarnya.  Dari NTB tambahnya, ia dan kawan-kawan akan ditampung di Jakarta untuk proses selanjutnya sebelum diberangkatkan."Biasanya sekitar lima belas hari baru berangkat", ungkapnya.(zul)





BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, 4 Imigran Afghanistan Ditangkap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler