jpnn.com - JAKARTA - Driver GoJek menggelar aksi demo di Kantor GoJek, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (3/10). Mereka menuntut bahwa kebijakan perusahaan sudah merugikan driver GoJek. Dari pantauan, ratusan driver GoJek memenuhi Jalan Kemang dan sekitarnya.
Pengemudi Gojek Demo, Jalan Kemang Selatan dan sekitarnya. Akibat adanya aksi unjuk rasa ratusan driver GoJek, akhirnya polisi menutup ditutup akses di Jalan Kemang. Hal tersebut guna mengantisipasi, adanya penumpukan kendaraan di kawasan tersebut.
BACA JUGA: Bang Uchok Yakin Anies Bakal Ikuti Jejak Jokowi
Kepala Unit Lantas Polsek Mampang, AKP M Samosir mengatakan, polisi pun sudah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas kendaraan yang hendak melintas di Kemang.
"Dari arah Ampera Raya, kami lurus kan ke arah Jalan Kemang Timur hingga ke Kemang Utara lanjut ke Kemang Raya hingga ke Antasari," kata dia di lokasi, Senin (3/10).
BACA JUGA: Videotron Jumat Keramas Jadi Sorotan Dunia
Sedangkan, kendaraan dari arah Antasari atau Kemang Raya dibalikkan lagi ke arah Antasari melalui Jalan Kemang Selatan XII lalu diarahkan ke Jalan Benda Bawah atau TPU Jeruk Purut hingga ke Jalan Madrasah sampai ke Ampera Raya.
"Jalan Kemang Selatan ini akan ditutup hingga demonya selesai nanti. Mohon pengguna jalan memakluminya," pungkas dia.
BACA JUGA: Serbu Rumah Pentolan PP, 40 Anggota Ormas Betawi Dibekuk Polisi
Sebagai informasi, ratusan driver GoJek se-Jabodetabek melakukan aksi unjuk rasa kepada manajemen PT GoJek Indonesia. Mereka menuntut manajemen untuk menghapuskan performa penilaian, yang dirasa merugikan para pengemudi ojek online tersebut. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jual Konsep Lama Jokowi, Anies Janji Tak Ada Lagi Penggusuran
Redaktur : Tim Redaksi