BOGOR-Berbagai masalah terus muncul dalam program kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), diantaranya di Kecamatan Tamansari dan Cigudeg.
Kasi Pemerintahan Kecamatan Tamansari, Dedi Supriadi mengakui, jaringan data ke pusat sudah kembali terhubung namun belum maksimal. “Kadang ada, kadang hilang, hari ini nyambung, besoknya mati lagi,” ungkapnya kepada Radar Bogor (Grup JPNN), kemarin.
Menurut dia, hingga akhir November target rekam data telah mencapai 51.912 orang sedangkan kuota 50.814 orang. “Makanya, hari ini (kemarin,red) kantor sudah sepi.” imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, e-KTP yang telah siap diserahkan kepada warga sebanyak 50.022 lembar. Namun, masih ada kesalahan cetak seperti nama, alamat RT dan RW yang tertukar, hingga status pekarjaan.
“Ada sekitar 100 lembar e-KTP yang cacat akan dikembalikan ke pusat dan dibuat ulang sesuai data semestinya,” kata dia.
Selain kegiatan rekam data e-KTP untuk warga dewasa, Pemerintahan Kecamatan Tamansari juga melakukan pendataan ke SMA. “Sudah ada 588 siswa yang kami data yang berumur 15 tahun hingga 17 tahun,” katanya.
Namun, pihaknya hanya akan membuatkan e-KTP bagi siswa yang sudah berumur 17 tahun. Dedi menargetkan, rekam data e-KTP untuk wilayah kecamatan Tamansari selesai Januari 2014.
Di tempat berbeda, Pemerintahan Kecamatan Cigudeg, mengeluhkan jaringan komunikasi data e-KTP yang masih lambat. Camat Cigudeg, Mulyadi mengatakan, Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) sudah memperbaiki tower yang kena petir, namun masalah lainnya datang seperti setting data yang masih belum maksimal sehingga menghambat pelayanan kepada masyarakat.
Sejauh ini, kata dia, pihak Kecamatan akan terus mengoptimalkan pelayanan e-KTP. Ia menambahkan, di kecamatan Cigudeg ada sekitar 59 ribu warga, namun yang terekaman data mencapai 61 ribu jiwa.
BACA JUGA: Penjaga Vila Puncak Curhat ke Dewan
“Kami bingung, ada kelebihan warga yang melakukan rekam data sebanyak 2.000 orang,” katanya. (cr29/rp10/cr30)
BACA JUGA: RS Polri Tahan Jenazah Korban, Keluarga Kecewa
BACA JUGA: Jokowi Akui Pemprov DKI Lelet
BACA ARTIKEL LAINNYA... KRL Celaka Karena Jakarta Makin Macet
Redaktur : Tim Redaksi