Ratusan Jemaah Haji Ilegal Tertahan di Manila

Selasa, 04 Oktober 2016 – 23:34 WIB
Jemaah haji. Foto: dok. JPNN

jpnn.com - JAKARTA--Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan  pemulangan 177 warga negara Indonesia calon jemaah haji ilegal dari Filipina, sudah selesai.

Namun, masih ada 106 calon  jemaah haji ilegal yang tertahan di Manila, Filipina.

BACA JUGA: DPR: Dua Orang Ini Harus Merehabilitasi Papa Novanto

"Saya sudah melaporkan kepada Presiden , tadi malam, dua orang terakhir (dari 177) sudah tiba di Jakarta. Namun, masih ada 106 anggota jemaah yang berada di KBRI Manila untuk menjalani prosesclearance," ujar Retno saat ditemui di Kompleks Istana Negara.

Kabar terakhir yang ia dapatkan, saat ini sedang disiapkan dokumen untuk keperluan SPLP atau surat perjalanan laksana paspor.

BACA JUGA: Moratorium Reklamasi Masih Berlaku, Izin Amdal Harus Diperbaiki

 Hal itu dilakukan karena para jemaah itu tidak memegang paspor asli yang legal.

 "Setelah ada clearance, ada SPLP, mereka baru bisa pulang ke Indonesia dalam waktu tidak lama,” ucapnya.

BACA JUGA: Satgas SBJ Layani 801 Pasien Di Tanjung Satai

Retno belum bisa memastikan apakah masih ada kelompok jemaah haji ilegal asal Indonesia yang harus dipulangkan dari Filipina.

Menurut Retno, pihaknya telah menerima informasi dari otoritas Filipina terkait perkiraan jumlah WNI yang naik haji dengan menggunakan paspor Filipina, yakni 700 orang.

Di satu sisi, ia mengakui pemerintah Indonesia tidak pernah tahu berapa sesungguhnya jemaah haji asal Indonesia yang memanfaatkan jatah haji lewat Filipina, secara ilegal.

"Pada intinya, yang sedang kami tangani saat ini ada 106 orang saja. Nanti seluruh WNI yang kembali akan diproses secara hukum. Sudah di luar kompetensi Kemenlu ya. Jadi kita bekerja sama dengan teman-teman dari Dirjen Imigrasi, kepolisian dan lain-lain," tandasnya. (flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Wantimpres: Reklamasi Teluk Jakarta Banyak Manfaat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler