Ratusan Jemaah Haji Sulsel Terlantar

Jumat, 20 November 2009 – 10:09 WIB
JAKARTA- Ratusan jemaah calon haji (CJH) ONH Plus asal Sulawesi Selatan tidak bisa diberangkatkan ke tahan suci lantaran gagal mendapatkan visa dari Keduaaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta.

Ratusan jemaah ini terpaksa diinapkan di dua hotel berbeda, yaitu hotel Transit di Bandara Soekarno-Hatta dan Hotel Mega Cikini, Jakarta PusatKeberangkatan para jemaah ini merupakan kumpulan beberapa travel, seperti Travel Annida Holidays Indonesia, Mandiri Plus, Diva Sakinah dan beberapa travel lainnya. 

Hingga saat ini, mereka belum ada kejelasan kapan diberangkatkan

BACA JUGA: Kejaksaan Abaikan Rekomendasi Tim 8

Hingga berita ini dibuat, mereka masih berkumpul di lobi hotel sambil menunggu kejelasan dari travel yang membawa mereka ke Jakarta.

Mukhlis, jemaah asal Kabupaten Gowa, Sulsel, mengaku sangat prihatin dengan nasib yang menimpanya
Sebab, kabar terakhir yang diterima, hanya dirinya yang bisa berangkat

BACA JUGA: Jusuf Kalla Pulang Kampung

Padahal, ia meninggalkan Makassar bersama istrinya.

"Penjelasan travel, hanya laki-laki yang bisa berangkat dengan visa pengunjung
Tapi jemaah perempuan harus dipulangkan," katanya.

Jumriati, jemaah asal Barru lain lagi

BACA JUGA: PPATK Baru Serahkan Sebagian Data ke BPK

Ia meminta agar uangnya dikembalikan sajaSebab, ia mulai tidak yakin dan tidak percaya dengan travel yang membawanya.

Suasana di Hotel Mega Cikini, malam tadi sedikit gaduhPasalnya, sudah ada sebagian jemaah yang punya keluarga di Jakarta datang untuk menjengukKeluarga inilah yang merasa tertipu dengan perlakukan para pengelola travel.

"Ini sudah mengarah pada penipuanGagal visa itu hanya akal-akalan saja," kata Andi Sukmono, keluarga jemaah.

Ia sangat menyesalkan manajemen dari travel yang tidak becus mengurus jemaah.

"Kalau memang sudah tidak ada kejelasan mereka berangkat, kenapa diberangkatkan dari Makassar," protesnya.

Menurut dia, seharusnya travel tahu persis bagaimana kondisi dan jaminan jemaahSebab, kalau sudah telantar begitu, siapa lagi yang harus disalahkan.

"Kasihan jemaah yang sudah sangat berharap bisa berangkat ke tanah suci, tapi ternyata tak bisa gara-gara manajemen buruk dari travelBahkan, telantar di Jakarta," tegasnya.

Informasi yang diperoleh dari Mukhlis, seharusnya ia berangkat, 17 November lalu, Tapi, tertunda ke 18 November"Kami dikumpul di Gowa jam 11 malam, lalu ke bandara pukul 03 subuhTiba di bandara Jakarta, Kamis pagi dan belum berangkat sampai sekarang," katanya.

Informasi dari travel, ia hanya transit di Jakarta, lalu terbang ke JeddahSayangnya, saat hendak diberangkatkan, tidak bisa karena tidak ada visa.

"Kami diberitahu bahwa travel tidak berhasil dapatkan visaTapi teman kami 40 orang sudah berangkat," ujarnya.

Pengelola Travel Annida Holidays bernama Zain yang dikonfirmasi via telepon meminta agar masalah tersebut tidak diblow up"Tolong jangan diblow up karena kami masih melakukan upaya," katanya di ujung telepon.

Kapan mereka diberangkatkan? Zain tak bisa memastikanMenurut dia, pihaknya hanya bisa berupaya.

Ia mengakui, jemaah tersebut mengalami gagal visaJumlahnya, kata dia, 90 orangTapi, katanya, sudah ada juga yang berhasil berangkat"Tapi, tolong sekali lagi jangan di-blow upKami masih berupaya," pintanya(har/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpinan PBNU Harus Bersih Politik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler