jpnn.com - MALANG--Ratusan jemaah haji asal Kabupaten Lumajang terancam gagal berangkat ke tanah suci Mekkah, akhir Agustus mendatang. Pasalnya, paspor para jemaah itu selesai dibuat di Kantor Imigrasi Malang. Meski jadwal akhir pengiriman paspor ke Kemenag Provinsi Jawa Timur terbatas sampai Jumat kemarin.
Kasi Haji dan Umroh Kementerian Agama, Ahmad Mudofar mengatakan, sekitar 180 jemaah haji asal Lumajang masih bermasalah paspornya. Salah satunya faktor penyebabnya, banyak jemaah baru melakukan perekaman untuk mengisi kuota yang kosong.
BACA JUGA: Mengharukan! Kapolda Menitikkan Air Mata
“Selain itu, juga banyak berkas calon jemaah haji yang bermasalah, karena ketidaksesuaian antara data satu dokumen dengan dukomen lainnya,” ujar Ahmad.
Terutama nama yang tertera dalam kartu penduduk dengan kartu nikah. Akibat beberpa kendala ini, pihak Kemenag Lumajang terus bekerja keras untuk memenuhi target batas akhir pengiriman paspor ke Kementerian Agama Jawa Timur.
BACA JUGA: Mengharukan..Air Mata pun Menetes Membasahi Pipi Kapolda
“Sampai sore ini, telah tinggal 30 paspor jemaah haji Lumajang yang belum dicetak di Imigrasi Malang. Selanjutnya, paspor itu dikirim ke Kemenag Jawa Timur,” pungkasnya.(end/flo/jpnn)
BACA JUGA: Rumah Makan Babi Panggang Menjamur, Massa Geruduk Kantor Bupati
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulillah, Gaji ke-13 PNS Sudah Cair
Redaktur : Tim Redaksi