BACA JUGA: 29 Ribu Hektare Lahan Pertanian Kekeringan
Bahkan, sangat sering para napi menerima makanan berupa nasi bercampur gabah dan kacang tanahBACA JUGA: PLN Layani Pemasangan Instalasi Baru
Bukan itu saja, jam makan juga sering molor sehingga banyak yang mengeluhkan sakit perut"Kami minta Kepala Lapas Kajhu, L
BACA JUGA: Honorer Satpol PP Demo Gubernur
Hardiarto dicopot dari jabatannyaMakanan kami tidak layak konsumsi dan kami terus menerus dikurung dalam sel, tanpa diizinkan beraktivitas di luar sel meski masih berada di daerah lingkungan Lapas," kata salah seorang Napi ketika berlangsung aksi demo, Senin (19/4).Para napi mengaku sudah tidak tahan atas tindakan yang dilakukan Kepala Lapas Kajhu selama iniDia menjelaskan, sejumlah Napi pernah mengajukan surat keberatan atas apa yang diterima mereka selama iniTapi pihak Lapas sama sekali tidak mau mengindahkan permohonan para Napi
Pantauan wartawan koran ini, demo Napi hampir berbuah anarkisPasalnya, kekesalan mereka terpaksa dituangkan dengan berusaha merobohkan jeruji besi pembatas ruang tahanan untuk bertemu dengan Kepala Lapas
Hanya saja, permintaan Napi tidak diizinkanUntuk meredam aksi yang terlihat semakin brutal, akhirnya sebanyak 30 personil kepolisian bersenjata lengkap mengamankan aksi merekaTak hanya itu, sejumlah tahanan wanita, bahkan mengibarkan bra-nya tanda protes kepada petugas Lapas
Namun demikian, aksi demo sama sekali tidak diwarnai dengan spanduk maupun poster dan hanya mengandalkan suara
Setelah satu jam melakukan aksi demo, akhirnya 30 orang perwakilan para Napi mau bernegosiasi dengan Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Hukum dan HAM Aceh, Jauhar Pardin di Mushola Lapas itu untuk meredam kemarahan para Napi
Tuntutan para Napi pun disepakati, meliputi waktu makan tidak molor lagiLalu, menu makanan sesuai standard dan lebih manusiawiKemudian, kebutuhan air bakal dipenuhi dan tidak berbagi seperti yang selama ini mereka alamiTerkait pencopotan kepala Lapas, Kadiv Pemasyarakatan bilang, akan konsultasi lagi dengan KaKanwil Hukum dan HAM Aceh
“Kepala sedang keluar kota, jadi tuntutan terakhir para napi, akan dibicarakan lagi,” imbuhnya
Disinggung kemungkinan dicopotnya Kepala Lapas Kajhu LHardiarto, Jauhar Pardin menjelaskan, belum bisa memberikan keputusan. "Kita terlebih dahulu akan melakukan cek dan ricek lagiKalau memang terbukti Kepala Lapas berbuat salah, maka kemungkinan akan kita ganti atau dimutasikan ke tempat lain," tegas Jauhar.(ian/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Walikota Bengkulu akan Dijemput Paksa
Redaktur : Tim Redaksi