Ratusan Penerbangan Tujuan Shanghai, Tiongkok, Terpaksa Dialihkan

Rabu, 16 Maret 2022 – 00:58 WIB
Arsip - Pesawat-pesawat China Eastern Airlines dan Shanghai Airlines terlihat di Bandara Internasional Hongqiao di Shanghai, di tengah wabah COVID-19, 4 Juni 2020. (ANTARA/Reuters/Aly Song/as)

jpnn.com, SHANGHAI - Ratusan penerbangan internasional ke Shanghai, Tiongkok, terpaksa dialihkan ke kota lain.

Pengalihan 106 penerbangan dilakukan ke 12 kota lain di Tiongkok.

BACA JUGA: Pakai Nomor Indonesia, 26 WN Tiongkok & Taiwan Berkomplot Tipu 350 Orang

Pengalihan mulai berlaku 21 Maret hingga 1 Mei 2022 untuk mempermudah penanganan gelombang terbaru Covid-19 yang makin merajalela.

Kota tujuan pengalihan antara lain Chengdu, Chongqing, Dalian, dan Fuzhou.

BACA JUGA: Makin Panas, Taiwan Mulai Berani Menegur Tiongkok

Demikian pernyataan dari Badan Penerbangan Sipil Tiongkok (CAAC) di Beijing, Selasa (15/3).

Langkah tersebut diambil untuk mengurangi beban Shanghai yang menyumbang 40 persen tujuan penerbangan internasional ke Tiongkok dalam dua tahun terakhir.

BACA JUGA: Tiongkok Tak Terima Tudingan Pejabat AS, Mempersenjatai Rusia Bombardir Ukraina

Shanghai mencatat rekor harian tertinggi dengan sembilan kasus positif Covid-19 dan 130 kasus tanpa gejala pada Senin (14/3).

Pemerintah kota setempat lewat WeChat mengatakan gelombang baru Covid-19 berasal dari kasus impor.

Gelombang Covid-19 kemudian menyebar luas karena kegagalan pengelolaan sistem karantina di sebuah hotel.

Menurut data pemkot, mayoritas kasus impor yang masuk rumah sakit berasal dari Hong Kong, yakni 452 kasus dari total 671 kasus.

Selama Februari, 149 jadwal penerbangan berangkat dari Hong Kong menuju Shanghai.

Sedangkan pada 10 hari pertama Maret ada 59 jadwal penerbangan, menurut laman berita Carnoc.

Gelombang terbaru Covid-19 di Tiongkok telah merambah ke 28 provinsi, daerah otonomi dan kota setingkat provinsi.

Hingga saat ini sudah 26 pejabat daerah yang dicopot dari posisinya.

Mereka dicopot karena dinilai gagal menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Pemerintah Tiongkok memberlakukan kebijakan nol Covid-19 secara dinamis.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler