jpnn.com - Pencurian data pribadi kembali terjadi, kali ini menimpa pengguna LG Uplus Corp, operator seluler terbesar ketiga di Korea Selatan.
LG Uplus mengatakan bahwa informasi pribadi yang bocor itu menimpa 180 ribu pelanggan.
BACA JUGA: Lembaga Perlindungan Data Pribadi Akan Sulit Menuntut Tanggung Jawab Pemerintah
"Kami telah mengakui bahwa data pribadi beberapa pelanggan telah bocor," ujar LG Uplus dalam sebuah pesan di situsnya, dikutip dari Yonhap pada Rabu.
"Kami meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran bagi pelanggan kami."
BACA JUGA: Peserta Parja Diharapkan Aktif Edukasi Masyarakat soal Pentingnya Jaga Data Pribadi
Menurut LG Uplus, data pribadi yang bocor meliputi nama, tanggal lahir, dan nomor telepon pelanggan.
Sementara itu, data mengenai keuangan diklaim aman.
BACA JUGA: Kasus Bjorka Momentum Penting Berbenah, Antisipasi Bocornya Data Pribadi
Perusahaan tidak menjelaskan penyebab kebocoran tersebut.
LG Uplus mulai menyadari adanya kebocoran data pada 2 Januari dan melaporkan kasus tersebut ke polisi pada keesokan harinya, menurut seorang pejabat perusahaan.
Dia mengatakan perusahaan akan melakukan yang terbaik untuk memperkuat sistem pemantauan jaringannya dan melakukan langkah-langkah efektif untuk mencegah hal tersebut terulang kembali.
Pada kuartal ketiga tahun lalu, LG Uplus memiliki 19,5 juta pelanggan seluler, menempati posisi ketiga di bawah pemimpin pasar SK Telecom Co. dan KT Corp. (yonhap/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Data Pribadi 193 954 Guru Lulus PG Tersebar di Dunia Maya, Mengerikan Sekali
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha