Ratusan Rumah di Demak Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Selasa, 23 Februari 2021 – 22:35 WIB
Sejumlah relawan BPBD Demak bersama Polisi melakukan evakuasi pohon tumbang dan rumah terdampak puting beliung di Desa Karangsono, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (23/2/2021). Foto: ANTARA/HO-BPBD Demak

jpnn.com, DEMAK - Ratusan rumah rusak akibat diterjang angin puting beliung disertai hujan deras di Desa Karangsono, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (23/2/2021).

Satu rumah warga setempat bahkan roboh dan memaksa penghuninya mengungsi.

BACA JUGA: 73 Rumah di Bekasi Porak-poranda Akibat Angin Puting Beliung

"Peristiwa puting beliung tersebut terjadi sekitar pukul 14.45 WIB, yang diawali dengan turun hujan kemudian disertai tiupan angin kencang sehingga mengakibatkan rumah-rumah warga mengalami kerusakan hingga ada yang roboh," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak Agus Nugroho.

Ia mengungkapkan tim BPBD sudah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi warga terdampak di Balai Desa Karangsono, Kecamatan Mranggen, dan gedung sekolah TK.

BACA JUGA: Pelarian Mantan Anggota Dewan Ini Berakhir, Buronan Polisi Itu Ditangkap di Lubuklinggau

Dalam rangka memenuhi kebutuhan makan dan minum warga terdampak, BPBD Demak juga mendirikan dapur umum secara darurat.

Tim medis juga didatangkan untuk mengecek kesehatan warga terdampak, guna memastikan ada tidaknya warga yang terluka.

BACA JUGA: IRT Temukan Uang Rp50 Ribu di Celana Anaknya, Perbuatan Bejat Om Naek Akhirnya Terungkap

Hujan deras tidak hanya mengakibatkan rumah warga rusak, sejumlah pohon juga ada yang roboh dan batang-batang pohon berserakan di jalanan karena patah dan tertiup angin.

Sementara itu, Kapolsek Mranggen AKP M. Sigit Hadi menambahkan bahwa selain banyak rumah rusak dan pohon tumbang, jaringan PLN juga tercatat ada yang rusak.

Untuk korban luka, tercatat ada satu orang bernama Santoso (49) yang merupakan warga Desa Kuripan, Kecamatan Karangawen, Demak. Korban mengalami luka robek di kepala sepanjang 20 sentimeter dan menjalani rawat jalan di Puskesmas Mranggen.

"Korban mengalami luka ketika sedang melintas di Desa Karangsono saat terjadi peristiwa angin kencang," ujarnya.

Warga yang rumahnya mengalami kerusakan, kini dievakuasi menempati posko PPKM Mikro Desa Karangsono sebanyak 13 jiwa dari lima keluarga.

BACA JUGA: Mbak AM Tidur Sendirian di Kamar, Pemuda Masuk Lewat Jendela, Langsung Menindih Tubuh Korban

Polri bersama TNI dan warga bergotong-royong memotong pohon yang tumbang serta membantu membersihkan rumah warga dari puing-puing atap rumah yang mengalami kerusakan.(antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler