BACA JUGA: Wan Boleh Mutasikan Eselon IV
Tak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, namun ratusan rumah ludes jadi abu.Peristiwa tersebut terjadi usai salat Ashar
BACA JUGA: Puluhan Juta Pajak Ekspor Terselamatkan
"Api terus berkobar karena angin kencang dan merambah ke rumah lainnya," katanyaBACA JUGA: Manfaatkan Oknum dan Pelabuhan Besar
Petasan itu kemudian meledak dan memercikkan apiApi selanjutnya membesar dan membakar rumah beratap tepas dan berdinding papan ituRumah warga yang terbakar itu umumnya ditempati warga keturunan IndiaRumah-rumah yang mereka huni kebanyakan terbuat dari papanAkibatnya, api mudah berkobar dan menghanguskan rumahWarga yang melihat korban api berteriak sambil berlari menyelamatkan harta bendanya"Ya tuhan tolonglah kami ini, matikan api ini," kata seorang ibu sembari memeluk bugkusan pakaian dan membawanya ke pinggir jalan
Sementara 10 unit mobil pemadam kebakaran dan puluhan petugas pemadam kebakaran Pemko Medan tak bisa berbuat banyak."Kami tak bisa berbuat apa-apa karena jalan begitu sempit menuju lokasi kebakaran," kata Junadi, salah seorang petugas Pemadam Kebakaran Kota Medan
Untuk menjinakkan api, petugas pemadam kebakaran iterpaksa membagi tugas menjadi dua wilayahSatu di utara dan satu lagi baratBagian utara petugas berupaya menerobos lorong-lorong kecil di lingkungan VII Petisah Hulu, itupun tak membuahkan hasilSementara petugas pemadam kebakaran di bagian barat berupaya mamadamkan api yang mencoba menjilat rumah warga di seberang Sungai BaburaPetugas pemadam kebakaran baru bisa menjinakkan api setelah dua jam, tepatnya memasuki waktu berbuka puasa
Satu pleton aparat Poltabes Medan dan Polsekta Medan Baru diturunkan untuk membantu petugas pemadam kebakaran."Kita perkiran 150 rumah hangus terbakar, penyebabnya masih kita selidiki," kata Kapolsekta Medan Baru, AKP Darfin Purba.
Salah satu korban kebakaran, Iwan mengaku hanya pasrahDia hanya bisa memandangi puing-puing rumahnya yang telah menjadi abu"Saya nggak tahu lagi membuat apaDalam kondisi puasa ini masih saja ada musibah yang menimpa saya," kata pria berusia 50 tahun ituMenurutnya, untuk sementaar ini dia tak tahu entah mau mengungsi kemana"Saya nggak tahu entah mau mengungsi kemanaSaya hanya berharap bantuan dari pemerintah," tuturnya
Korban lainnya, Jali menyebutkan, peristiwa kebakaran itu mengingatkan kembali kebakaran Kampung Kubur yang terjadi setahun yang lalu"Kalau tahun lalu Kampung Kubur yang terbakar dan sekarang Kampung Baru yang dilalap apiJaraknya berdekatan, sepertinya kejadian kebakaran ini terjadi setahun sekali," katanyaJali belum memikirkan kemana akan mengungsi"Yang penting saya dan keluarga selamat duluUrusan berikutnya nanti dipikirkan," katanya(wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Truk Terbakar di Feri Makassar-Balikpapan
Redaktur : Tim Redaksi