Truk Terbakar di Feri Makassar-Balikpapan

Jumat, 29 Agustus 2008 – 07:13 WIB
Asap mengepul di bagian belakang KM Dharma Ferry 3 dari Makassar, sesaat sebelum merapat di Balikpapan. Foto: Kaltim Post.
BALIKPAPAN – Sedikitnya 300 penumpang Kapal Motor (KM) Dharma Ferry 3, Kamis (28/8) panik, menyusul munculnya asap tebal sesaat sebelum kapal dari Makassar itu merapat di Pelabuhan Semayang BalikpapanSeluruh penumpang pun langsung mengenakan jaket pelampung.
Asap tebal di bagian belakang kapal itu berasal dari sebuah truk jasa pengiriman barang yang terbakar

BACA JUGA: Tergelincir, Sriwijaya Air Tabrak Petani

Kebakaran truk L 7640 DU milik perusahaan ekspedisi barang Karyati itu diketahui oleh salah satu penumpang yang berteriak-teriak setelah melihat asap mengepul tebal dari bagian belakang kapal
Didis, salah satu kru keamanan kapal lalu memeriksa dek parkir mobil dan truk (car deck), ternyata asap itu berasal dari api yang cukup besar dari salah satu truk bermuatan

BACA JUGA: Mr X Korban Ryan adalah Asrori


“Saya melihat asap dan jilatan api dari salah satu truk bermuatan
Lalu saya informasikan kepada seluruh kru kapal melalui Handy Talky (HT),” kata Didis.
Mengetahui informasi tersebut, Chief Officer Andi Karsa dan Kepala Kamar Mesin (KKM) Supriyadi melakukan prosedur tindakan pertama kebakaran di kapal

BACA JUGA: Depdagri akan Evaluasi Mutasi Pemprov Riau

Andi berusaha memadamkan api dengan tabung penyemprot api, dan Supriyadi menyalakan genset pompa air untuk membantu memadamkannya.
Usaha mereka berhasil, namun bara-bara api bekas plastik dan bahan tekstil belum padam, sehingga asap masih mengepul tebalSelain itu, mereka memerintahkan agar seluruh penumpang mengenakan jaket pelampung.
Saat kebakaran itu, diperkirakan jarak antara kapal milik PT Dharma Lautan Utama tersebut  dengan pelabuhan sekira 1 kilometerKapal yang dinakhodai oleh Basuki itu tetap dijalankan agar cepat bersandar di dermaga“Kami tetap jalankan kapal sampai pelabuhan supaya bisa dapat bantuan pemadaman dari darat,” tutur Basuki.
Sebelum kapal berhasil sandar di dermaga, Polsek Kesatuan Pelaksanan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Semayang mengerahkan belasan speedboat ke arah kapal
“Kami mengantisipasi apabila ada penumpang yang panik dan berusaha melompat ke lautKapal itu kami kelilingi untuk berjaga-jaga hingga berhasil dan dengan bantuan tugboat akhirnya kapal bisa bersandar di dermaga,” kata Kapolsek KP3 AKP Kifli S Supu.
Seluruh penumpang pun berebut untuk turun dari kapal secepat-cepatnya setelah tangga kapal dirapatkan ke dermagaKru kapal bekerjasama dengan KP3 dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Semayang berhasil mengevakuasi penumpangTiga unit mobil petugas pemadam kebakaran (PMK) kemudian berusaha memadamkan bara api di dalam truk yang terletak di pinggir kanan car deck dengan cara mengeluarkan sebagian muatan selama sekira 20 menit.
Setelah dianggap padam, truk asal Surabaya ini ditarik menggunakan tali pengikat kapal ke dermaga dengan truk FusoKarena tidak terikat kuat, tali sempat terlepas dan menyabet dua petugas hingga mengalami cidera ringan.
Tali pengikat lalu diganti dengan tali crane, dan akhirnya truk berhasil ditarik keluar dan diparkir di pinggir dermaga dekat bongkar muat kontainerKebakaran dan aksi penyelamatan itu menjadi tontonan bagi ratusan pengunjung dan pekerja Pelabuhan SemayangBanyak di antara mereka yang mengabadikannya dengan ponsel dan kameraMereka baru bubar setelah hujan deras mengguyur sekitar pelabuhan.
Untuk memastikan bara api telah padam, para petugas membongkar muatan trukDi dalamnya terdapat 1 unit motor Honda Impressa bernopol KT 4595 KU yang terbakar pada bagian depan, jeriken-jeriken berisi bahan kimia, t-shirt dan bahan tekstil lainnya, serta barang-barang berbahan plastik.
Kemudian truk beserta muatannya diamankan di Mapolsekta KP3Tak ada korban jiwa dalam musibah tersebutNamun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

BERISI PAKET
Budi (31), sopir truk tersebut mengatakan, kapal berangkat dari Makassar ke Balikpapan pada pukul 09.00 Wita, Rabu (27/8)Dia tidak mengetahui isi muatan truknyaDiketahui bahwa muatan barang-barang itu adalah paket kiriman milik perusahaan ekspedisi Karyati yang berada di Jl AW Syahrani Kelurahan Somber Balikpapan
“Sebelumnya saya mengangkut barang kiriman dari Kantor Karyati Surabaya untuk diantar ke MakassarLalu mengantar barang-barang kiriman dari Makassar ke Balikpapan, dan balik lagi ke Surabaya atau MakassarSaya tidak tahu apa isi muatan, saya kan tidak diperbolehkan membuka-buka barang muatan pengiriman,” katanya didampingi Faruk (20) – kernet truk – saat dimintai keterangan di Mapolsekta KP3(fir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lengser, Imam Utomo Disanjung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler