jpnn.com, PALEMBANG - Ratusan siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) dan SMP Ishlahul Ummah di Kelurahan Karang Raja dan Kelurahan Muara Dua, Prabumulih Timur, Kota Prabumulih diduga keracunan massal.
Ratusan siswa dan siswi pun dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Kota Prabumulih, Kamis (9/11) kemarin.
BACA JUGA: Anda Mengalami Keracunan Makanan, Atasi dengan Menggunakan 8 Herbal Ini
Ketua Yayasan Ishlahul Ummah TL Fasmawati mengungkap kejadian bermula setelah anak-anak selesai sarapan snack kue sus yang diberikan dari pihak sekolah.
"Setelah sarapan snack, tiba-tiba satu setengah jam kemudian sebagian anak ada yang mengalami sakit perut dan muntah-muntah," kata Fasmawati saat dikonfirmasi via WhatsApp, Jumat (10/11).
BACA JUGA: Alhamdulillah, Angka Pengangguran di Palembang Turun 0,71 Persen
Dia menyebut kue sus yang diberikan kepada anak didik memang baru pertama kali disajikan dan itu sesuai resep yang dibuat oleh pihak sekolah.
"Bahan-bahanya higienis dan halal, bahkan sebelum disajikan ke anak, kami sudah membuatnya terlebih dahulu untuk tester dan itu aman, tetapi kembali lagi mungkin ini adalah musibah bagi kami," kata Fasmawati.
BACA JUGA: Tanggapan Gibran soal Putusan MK yang Dinilai Cacat Hukum
Menurut Fasmawati, kejadian diduga keracunan massal itu di luar keinginan mereka. Sebab sudah 17 tahun yayasan berdiri baru kali ini mendapat musibah begitu.
"Anak-anak yang terdampak dan yang sudah pulang dari rumah sakit, atau yang masih di rawat sudah dijenguk oleh guru-guru," tuturnya.
Pihak sekolah pun mendatangi satu-satu para murid yang diduga keracunan makanan dan walinya.
"Kami beritikad baik, karena kami ingin anak-anak selamat dan terutama psikisnya," ujar Fasmawati.
Dengan kejadian itu, ke depan dia berharap yayasan menjadi lebih baik dan bisa berbenah.
"Ke depan kami akan lebih berbenah, karena kami sudah 17 tahun. Semua makanan yang kami sajikan adalah makanan yang halal, sehat, dan higienis," kata Fasmawati. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Cuci Hati