jpnn.com, KEPULAUAN SERIBU - Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kepulauan Seribu, Ginanjar menyebut ada ratusan warga yang membuat kartu tanda penduduk (KTP) imbas perubahan nama jalan yang ditetapkan Pemprov DKI Jakarta.
"Di kami (Kepulauan Seribu) ada 350 KTP yang kami cetak terkait perubahan nama jalan," ujar dia dikutip dari Antara, Rabu (29/6).
BACA JUGA: Ruhut Komentari Perubahan Nama Jalan dan Tantang Anies Lakukan Ini, Berani Enggak?
Menurut Ginanjar, ada dua jalan di Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, yang mengalami perubahan nama, yakni Jalan Kyai Mursalin dan Jalan Habib Ali bin Ahmad.
Kyai Mursalin bin Nailin adalah sosok ulama sekaligus jawara silat di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu.
BACA JUGA: Dukcapil DKI Buka Layanan Bagi Warga Terdampak Perubahan Nama Jalan, Ini Lokasinya
Namun, asal-usul ayah-ibunya merupakan pendatang dari Jawa Barat.
Sedangkan Habib Ali bin Ahmad Bin Zen Al-Aidid dikenal juga sebagai Habib Panggang merupakan sosok ulama yang menyebarkan agama Islam di Kepulauan Seribu.
BACA JUGA: Penampungan Air di LRT Jalan Rasuna Said Jebol, Polisi Sigap Lakukan Ini
Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Utara, Edward Idris mengatakan warganya tidak ada yang terkena dampak perubahan nama jalan.
Menurut dia, hanya ada satu jalan yang berubah nama di Jakarta Utara, yakni Jalan Mualim Teko. Sehingga, tidak ada warga yang terdampak perubahan tersebut.
"Di sana (Jalan Mualim Teko) hanya ada hutan mangrove dan satu apartemen yang warganya tidak menggunakan nama jalan tersebut (dalam dokumen kependudukannya)," kata Edward. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ubah 22 Nama Jalan, Anies Jamin KTP Lama Warga Masih Berlaku, Kalau Ganti Gratis
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan