Ratusan Warga Pulau Seribu Masjid Minta Polisi Tangkap Panji Gumilang

Kamis, 06 Juli 2023 – 13:33 WIB
Ratusan warga Lombok yang tergabung dalam aksi Pulau Seribu Masjid Menggugat berdemo di Polda NTB menuntut Panji Gumilang segera ditangkap. Foto: Edi Suryansyah/JPNN.com

jpnn.com, MATARAM - Ratusan warga Lombok yang tergabung dalam aksi Pulau Seribu Masjid Menggugat menuntut polisi segera menangkap pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat Panji Gumilang.

Tuntutan itu disampaikan dalam aksi demontrasi di Polda NTB, Kamis (6/7) pagi tadi.

BACA JUGA: Begini Kata Mahfud MD soal Izin Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang

Pada kesempatan itu, perwakilan demonstran juga melaporkan Panji Gumilang dengan tuduhan penistaan agama.

Aksi menuntut penangkapan Panji Gumilang itu sempat diwarnai dorong-dorongan antara massa aksi dengan polisi.

BACA JUGA: Spanduk Seruan People Power Muncul di Solo, Anak Buah Gibran Bertindak

Penanggungjawab aksi Lalu Winengan menyebut ucapan Panji Gumilang sudah melukai seluruh umat Islam. "Dia (Panji, red) sudah melukai agama Islam," kata Winengan.

Dia mengingatkan jangan sampai negara sebesar Indonesia ini terpecah belah oleh Panji Gumilang.

BACA JUGA: Brigjen Endar Gagal Temui Firli Bahuri Cs saat Kembali ke KPK, Ini yang Terjadi

Winengan mengatakan Panji Gumilang telah menyebarkan ajaran Islam yang menyimpang melalui ucapan dan tindakan.

"Panji Gumilang ini menyebutkan Al-Qur'an bukan Kalam Allah melainkan rekayasa Nabi Muhammad," tuturnya.

Panji bahkan dianggap telah secara terang-terangan menghina Nabi Muhammad Rasulullah SAW.

"Jelas pernyataan ini menyimpang karena pernah diungkapkan oleh musuh Nabi, yaitu Abu Jahal musuh Allah," tegasnya.

Di sisi lain, seluruh ucapan Panji Gumilang itu telah tersebar di sosial media, tetapi pemerintah terkesan melakukan pembiaran.

"Ini tentu mengganggu ketertiban beragama umat Islam, sehingga menimbulkan reaksi di mana-mana," katanya.

Dia menyebuut jika tingkah laku Panji Gumilang dibiarkan begitu saja, maka itu akan terus memicu kemarahan umat Islam khususnya di Pulau Seribu Masjid.

"Kami meminta Presiden melalui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera menangkap La'natullah Panji Gumilang," katanya.

Massa aksi juga meminta kepada jajaran Polri untuk menangkap pihak-pihak yang menjadi backing pimpinan Ponpes Al Zaytun itu.

Hal itu dinilai penting agar publik percaya dengan slogan tidak ada orang yang kebal hukum.

Ketua MW KAHMI NTB itu juga meminta Presiden Jokowi bersikap karena hati umat muslim di Indonesia saat ini sangat terluka oleh Panji.

"Presiden itu orang Islam. Saya minta tangkap orang yang mengacaukan negeri ini, termasuk sudah mengacaukan Islam Rahmatan Lil Alamin," tutur Winengan.

Sementara itu, Kabag Binopsnal Ditreskrimum Polda AKBP I Putu Bagiartana menyampaikan permintaan maaf Kapolda NTB yang di luar daerah sehingga tidak bisa menemui massa.

"Saya mewakili Kapolda NTB menerima surat laporan ini. Saya akan melaporkan kepada beliau untuk menindaklanjuti apa yang menjadi harapan masyarakat semua," katanya.(mcr38/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Edi Suryansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler