Rawan Ambruk, Jembatan Soeharto Diperbaiki

Rabu, 30 November 2011 – 08:57 WIB

RAWALO-Jembatan Soeharto, yang terletak di Desa Rawalo, Kecamatan Rawalo sedang diperbaiki sejak pekan kemarinSebelumnya, keadaan Jembatan Soeharto ini dinilai kritis dan rawan ambruk karena pilar penyangga jembatan ini sudah terlihat

BACA JUGA: Bantuan Perusahaan Tambang Diembat, Kades di Demo



Aktivitas di sekitar jembatan Soeharto yang merupakan penghubung Desa Rawalo-Desa Cindaga, sekaligus sebagai lalulintas utama Kabupaten Banyumas dan Cilacap juga ramai
Terlihat pekerja yang sedang menyusun bongkah beton besar

BACA JUGA: Mimika Keciprat Dana PNPM Rp 19,3 Miliar

Selain itu, alat berat berupa Be-hoe juga nampak di bawah jembatan Soeharto


Ya, perbaikan jembatan itu buru-buru dilakukan agar tidak ambruk

BACA JUGA: Gatot Harus Paham, Pemprov Juga Pemerintah

Sebelumnya, di sisi jembatan Soeharto ada sebuah jembatan besar bernama Soekarano-HattaNamun, jembatan itu telah ambruk pada 27 Juni 2011 lalu

Pemerintah menggelontorkan biaya perbaikan dari anggaran tanggap darurat APBN sebesar Rp 10 miliarPejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Nasional Wilayah Rawalo-Wangon-Karangpucung Bina MArga Propinsi Rudi Harsono mengatakan, groundsil pilar nomor dua, tiga dan lima jebolDua pilar jembatan posisinya menggantungHal ini dikarenakan terjangan arus Sungai Serayu dan aktivitas penambangan yang tak terkendali

"Groundsil bangunan bawah jembatan dalam kondisi kritis atau sudah jebolPerbaikan ditujukan sebagai perbaikan bangunan bawah jembatanAlokasi dari dana tanggap darurat APBN senilai Rp 10 miliar," terang Rudi saat dihubungi Radar Banyumas kemarin

Dia menyebutkan, ada dua lagi jembatan di atas Sungai Serayu dalam pengawasan Bina Marga, yakni Jembatan Slarang dan Jembatan Kesugihan yang berada di Kabupaten Cilacap

"kita sudah lama mengusulkan perbaikan, namun anggaran perbaikan baru turun pada akhir OktoberKita sedang kerjakan sampai 31 Desember 2011 ini," kata dia.  

Dia mengakui, perbaikan  pilar penyangga jembatan  dilakukan pada saat musim hujan iniSehingga arus Sungai Serayu derasDebit airnya mengalami
peningkatan setelah digelontor  hujan deras

"Saat ini sudah mengerahkan empat alat berat serta ratusan beton penahan gelombang, kita akan coba perbaiki dengan maksimal," katanya

Kepala Desa RAwalo Zahrur Romadon mengatakan, kegiatan perbaikan bangunan bawah jembatan harus benar-benar maksimalSebab, perbaikan itu ditujukan untuk keselamatan jembatan Soeharto

"Harus dilaksanakan dengan baik dan maksimalJembatan itu penghubung antar kabupatenBahkan bisa propinsiKarena itu, harus dikerjakan dengan teliti," tegasnyaDia berharap, setelah perbaikan, jembatan aman untuk dilewati tanpa ada rasa was-was(ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumlah Penduduk Mimika Dipengaruhi Migrasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler