jpnn.com, LAMPUNG - Menyambut hari jadinya yang ke-4, Toyota Agya Club (TAC) menggelar perjalanan ke Lampung akhir Februari lalu.
Tidak sekedar touring, penggemar mobil mungil Toyota Agya itu juga membawa misi keselamatan dan ketertiban lalu lintas, termasuk aksi sosial kepada masyarakat dan alam sekitar.
BACA JUGA: Tunggakan SPP Belum Lunas, Ijazah Ditahan Pihak Sekolah
Touring TAC ke Lampung diikuti dari berbagai cabang (chapter), meliputi TAC Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor-Depok, Karawang, Bandung dan Pantura.
Total sekitar 20 mobil dan 30 member. Namun saat tiba di Bandar Lampung, mereka disambut tidak hanya dari chapter Lampung, tapi juga TAC Padang, Bukit Tinggi, Pekan Baru, Riau, Bengkulu, dan Palembang.
BACA JUGA: Lampung Bisa jadi Sentra Ekonomi Baru di Sumatera
Perayaan hari jadi itu pun berlangsung meriah. Sesi “Malam Keakraban” di Auto 2000 Raja Basa, menjadi momen berharga bagi peserta untuk merekatkan rasa kekeluargaan di antara anggota.
Acara juga diisi arahan dari Satlantas Polres Bandar Lampung tentang Ketertiban Lalu Lintas, juga perwakilan BNNP Lampung yang menyampaikan tentang bahaya narkoba.
“Dengan semangat Let’s Go Beyond, kami berharap dan mengajak anggota TAC juga untuk lebih memiliki kepedulian sosial kepada masyarakat di sekitar kita. Termasuk mempererat persahabatan dan silaturahmi antar anggota,” terang Lukman Hakim selaku Ketua Umum TAC.
BACA JUGA: BNNP Lampung Pastikan Miskinkan Para Bandar Narkoba
Keesokan harinya, kegiatan dilanjutkan dengan konservasi terumbu karang di sekitar Kepulauan Pahawang.
“Kendaraan Toyota Agya 1.0 maupun 1.2 yang kami gunakan selama perjalanan, sebagai salah satu beyond product dari Toyota, tangguh dan irit selama perjalanan baik rombongan yang dari Pulau Jawa, maupun anggota terjauh dari Padang,” lanjut Lukman.
Toyota Agya Club terbentuk sejak 12 Januari 2014, dan telah memiliki 2000-an member yang tersebar dalam 35 chapter se-Indonesia, dan menyusul 7 chapter lagi untuk dideklarasikan tahun ini.(mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tragis, Bapak dan Putrinya Tewas Disambar Kereta Api
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha