jpnn.com, JOGJA - Massa yang tergabung dalam Kawula Ngayogyakarta Hadiningrat (KNH) turut merayakan Hari Kebangkitan Nasional dengan menggelar kegiatan di Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Senin (20/5).
Mereka mengadakan acara di Tugu Pal Putih untuk merangkai kembali kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
BACA JUGA: Gerah Melarung Sengkuni sebelum Amien Rais Diperiksa Polisi
Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir nasionalisme terkoyak oleh kepentingan sesaat.
BACA JUGA: Gerah Melarung Sengkuni sebelum Amien Rais Diperiksa Polisi
BACA JUGA: Pemuda Katolik dan Pemda MTB Gelar Parade Kebangsaan
Selain itu, ada kelompok yang tidak menginginkan Pancasila sebagai narasi besar bangsa Indonesia.
"Berangkat dari rasa keprihatinan itu, mengadakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional sebagai upaya merangkai kembali kecintaan pada negeri tercinta ini," ujar Koordinator KNH Sigit Sugito.
BACA JUGA: Harkitnas Harus jadi Momen Kebersamaan Melawan Terorisme
Dia menambahkan, acara itu juga untuk mengembalikan muruah Pancasila sebagai pemersatu serta menganyam spirit pluralisme dalam kehidupan berbagsa dan bernegara.
Dalam acara itu massa melakukan prosesi Tundung Larung Sengkuni dari Yogya. Dalam cerita pewayangan, Sengkuni adalah tokoh antagonis yang istimewa dalam hal negatif.
Sigit menjelaskan, Sengkuni adalah gambaran manusia yang penuh kelicikan, kebusukan, dan jahat.
Walau sebenarnya Sengkuni adalah tokoh yang tangkas, pandai bicara, dan penuh akal, dia memanfaatkannya untuk memfitnah dan mencelakakan orang lain.
"Tokoh-tokoh Sengkuni seperti itulah yang banyak bermunculan di negeri ini," lanjut Sigit. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Menkominfo saat Peringatan Hari Kebangkitan Nasional
Redaktur & Reporter : Ragil